Jakarta - Mantan supermodel Linda Evangelista telah mengajukan gugatan senilai $ 50 juta atas prosedur operasi kosmetik yang menurutnya membuatnya ‘rusak secara brutal’ hingga mengubahnya menjadi tak dikenali lagi.
"Saya secara brutal dirusak oleh prosedur Cool Sculpting Zeltiq yang melakukan kebalikan dari apa yang dijanjikan," tulis Linda dalam sebuah postingan Instagram pribadinya.
Model Kanada yang merupakan salah satu tokoh terbesar di panggung runway dan sampul majalah pada era 1990-an ini mengatakan dalam sebuah postingan Instagram bahwa dia telah menjalani perawatan untuk mengurangi lemak sekitar lima tahun yang lalu.
"Kepada pengikut saya yang bertanya-tanya mengapa saat ini saya tidak bekerja, sementara karir rekan-rekan saya berkembang pesat, alasannya adalah karena saya secara brutal dirusak oleh prosedur Cool Sculpting Zeltiq yang melakukan kebalikan dari apa yang dijanjikan," tulisnya dalam postingan Instagram.
- Baca Juga: Prosedur Operasi Plastik Wajah Akibat Air Keras
- Baca Juga: Bedah Kosmetik di Korea Selatan Laris Manis di Masa Pandemi
Linda mengatakan bahwa kini ia menderita efek samping langka yang disebut paradoxical adipose hyperplasia (PAH) setelah melakukan prosedur, yang menyebabkan orang mengalami pembengkakan di area yang sebelumnya dikenai tindakan prosedur tersebut.
“Tidak hanya menghancurkan mata pencaharian saya, tetapi juga telah menggiring saya ke dalam siklus depresi yang mendalam, kesedihan yang mendalam, dan kebencian diri yang paling dalam. Dalam prosesnya, saya telah menjadi orang yang diasingkan,” katanya.
Zeltiq Aesthetics, sebuah unit dari Allergan Aesthetics dan perusahaan induk AbbVie, sama sekali tidak memberikan tanggapan atau komentar perihal keluhan yang disampaikan oleh Linda.
- Baca Juga: 5 Fakta Millen Cyrus, Saudara Ashanty Kerap Tampil Seksi
- Baca Juga: Seram, Metode Jarum Perawatan Kecantikan Eva Mendes
Linda lantas mengajukan gugatan di pengadilan federal New York terhadap Zeltiq karena kelalaian iklan yang menyesatkan. Lindah juga memberikan tuduhan bahwa perusahaan telah gagal memperingatkan pelanggan tentang kemungkinan efek samping yang bisa terjadi pada pasien.
Dalam gugatan itu, Linda mengatakan telah menjalani beberapa prosedur antara tahun 2015 dan 2016 untuk mengurangi lemak di paha, perut, punggung, panggul, dan dagunya. Namun pembedahan korektif tidak berhasil memperbaiki PAH.
Dia menuntut ganti rugi sebesar $ 50 juta untuk kehilangan pendapatan dan tekanan emosional, dengan mengatakan bahwa dia sekarang tidak dapat bekerja sebagai model dan tidak mendapatkan apa pun dari karir modellingnya sejak 2016.
(Risma Perdana Izzati)