TAGAR.id, Jakarta - Apakah Anda pernah merasakan nafsu makan berkurang ketika sedang berada di pesawat? Makanan yang disajikan memang terlihat lezat, tapi jadi terasa hambar di lidah saat disajikan di atas ketinggian. Mengapa bisa begitu?
Qatar Airways Culinary Development Manager Decha Mingkwan menjelaskan hal itu terjadi karena tekanan udara di dalam pesawat yang mempengaruhi telinga dan berujung pada kemampuan lidah dalam merasakan makanan.
"Dulu, kami membuat makanan jadi lebih asin untuk di pesawat. Tapi sekarang makanan di darat dan di pesawat yang kami buat rasanya sama," kata Decha.
Menurut Decha, makanan terasa hambar mungkin karena sirkulasi udara yang lebih baik di pesawat sehingga tidak mempengaruhi kemampuan mencecap.
"Indera perasa memang kurang berfungsi di ketinggian," ujarnya.
Tingkat kelembapan yang rendah dan tekanan udara membuat indera perasa jadi lebih tumpul, karena itulah, mengapa maskapai kerap menyajikan makanan pedas atau asin agar lebih terasa
Selain itu, suara mesin pesawat juga bisa berkontribusi pada ketidakmampuan mencium dan merasakan makanan serta minuman.
Menurut Profesor Charles Spence, penulis "Gastrophysics: The New Science of Eating", memakai penutup telinga untuk mengurangi suara bising bisa jadi cara termudah agar makanan dan minuman terasa lezat di dalam pesawat, demikian dikutip dari Telegraph. []
Baca Juga
- Mengenal Minuman Kefir yang Dikonsumsi Berabad-abad
- Ingin Diet Karbo? Cobalah 10 Makanan Pengganti Nasi Ini
- Rekomendasi Jenis Yogurt Bagus untuk Diet
- 9 Manfaat Masker Yogurt untuk Kecantikan Kulit Wajah