Kekhawatiran Mahasiswa Aceh di Wuhan Karena Corona

Mahasiswa Aceh di Wuhan Cina sangat khawatir akibat merambahnya Virus Corona di wilayah tersebut.
Kondisi jalan Wuhan University, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina sepi saat virus corona merebak wilayah tersebut. (Foto: Tagar/Dok Pribadi)

Banda Aceh - Sebanyak 12 mahasiswa asal Aceh di Wuhan, China masih terisolasi karena Virus Corona. 12 mahasiswa ini berdiam diri di beberapa asrama mahasiswa di kota tersebut. Mereka disarankan untuk tidak ke mana-mana untuk mencegah terjangkit virus mematikan itu.

Ita Kurniawati, salah satu mahasiswi asal Aceh pada Tagar, Selasa, 28 Januari 2020, menyebutkan, ke-12 mahasiswa Aceh saat ini tersebar di beberapa asrama di Kota Wuhan. Ita sendiri tinggal di asrama yang dekat dengan Wuhan University.

Kami masih baik-baik saja, kami di sini memang sehat, fisik kami sehat, tetap tidak bisa kami bohongi bahwa psikis kami dalam keadaan khawatir dan tidak tenang.

“12 mahasiswa Aceh beda-beda kampus dan beda-beda asrama, saya pribadi di Wuhan University, saya di kamar sendiri, sementara anak Aceh lain di kampus dan asrama lain,” kata Ita Kurniawati.

Ita mengatakan bahwa dirinya bersama mahasiswa lain di Kota Wuhan dalam kondisi baik-baik saja. Namun, secara psikologis ada sedikit rasa khawatir yang muncul akibat merambahnya Virus Corona ke berbagai wilayah.

“Kami masih baik-baik saja, kami di sini memang sehat, fisik kami sehat, tetap tidak bisa kami bohongi bahwa psikis kami dalam keadaan khawatir dan tidak tenang. Ada dari beberapa anak Aceh susah tidur malam, rasa khawatir itu saya rasa manusiawi,” ujarnya.

Mahasiswa Aceh di Wuhan, kata Ita, berharap agar bisa segera keluar dari kurungan Kota Wuhan dan pulang ke Indonesia. Apalagi, kampus-kampus di Wuhan sudah mengumumkan jadwal libur diperpanjang hingga Maret 2020 mendatang.

“Harapan besar kami bisa keluar dari Kota Wuhan dan sangat ingin pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini, karena kebetulan libur kuliah kami diperpanjang sampai Maret,” kata Ita.

Kepada keluarganya di Aceh, Ita berharap tidak perlu khawatir. Ia meminta doa agar seluruh mahasiswa Aceh di Wuhan dan China umumnya dalam keadaan sehat dan terbebas dari Virus Corona.

“Mohon doanya dari seluruh keluarga besar saya di Aceh dan semua saudara-saudara saya di Aceh dan seluruh masyarakat di Aceh untuk mendoakan kami di sini, semoga kami dalam sehat-sehat saja, dijauhkan dari penyakit berbahaya, semoga kami kuat di sini dan selalu dalam lindungan Allah,” ujar Ita.

“Intinya, kepada keluarga di Aceh jangan khawatir, kami di sini baik-baik saja , kami hanya mohon doa dari semua masyarakat Aceh,” kata Ita menambahkan. []

Baca Juga: 

Berita terkait
Ini Kebutuhan Mendesak Mahasiswa Aceh di Wuhan
Mahasiswa asal Aceh yang berada di Wuhan saat ini mulai kekurangan masker khusus dan makanan.
12 Mahasiswa Aceh Terisolasi Virus Corona di Wuhan
12 mahasiswa asal Aceh saat ini masih terjebak dengan Virus Corona di Wuhan, China.
Belasan Mahasiswa Aceh di Cina Terjebak Virus Corona
Mahasiswa Aceh yang masih bertahan di Cina sebanyak 23 orang saat ini diisolasi di asrama mencegah penyebaran Virus Corona.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.