Kapal Rohingya yang Terdampar Ditarik ke Darat Aceh

Kapal yang ditumpangi 94 imigran Rohingya ditarik ke darat secara sukarela oleh masyarakat Aceh Utara, Aceh.
Sejumlah warga sedang melihat perahu yang ditumpangi oleh imigran Rohingya, di Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Aceh. (Foto: Tagar/Istimewa)

Lhokseumawe, Aceh – Masyarakat yang berada di Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Aceh menarik kapal motor yang ditumpangi oleh imigran Rohingya ke darat secara sukarela.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dengan seluruh pimpinan kantor dan Muspida plus Aceh Utara maka disepakati, para imigran Rohingya akan ditampung sementara di kantor Imigrasi Lhokseumawe.

“Saat ini seluruh imigran Rohingya telah turun ke darat dan Muspida telah sepakat akan merawat mereka. Apabila ada yang sakit, maka akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia,” ujar Muhammad Thaib, Kamis, 25 Juni 2020.

Saat ini seluruh imigran Rohingya telah turun ke darat dan Muspida telah sepakat akan merawat mereka.

Muhammad Thaib menambahkan, begitu juga nantinya apabila ada yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, maka akan dibawa ke shelter Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

Dalam menanganinya sudah dengan standar Covid-19, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan warga Rohingya, dibantu oleh penerjemah dan tujuan mereka adalah ke Australia, serta meminta dibantu kapal yang bagus untuk meneruskan perjalanan.

“Di Australia mereka telah memiliki hubungan untuk menetap di sana. Sehingga, penampungan sementara itu untuk memulihkan kondisi fisik. Bahkan mereka memohon kepada kita agar dibantu kapal, ini kami sedang mencari kapal,” tutur Muhammad Thaib.

Baca juga: Puluhan Warga Rohingya Dievakuasi ke Daratan Aceh

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 94 Imigran Rohingya ditemukan di perairan Pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Saat ini mereka masih bertahan di kapal motor dan kondisinya telah rusak.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Seunuddon, Aceh Utara, Inspektur Polisi Satu (Iptu) M Jamil mengatakan, para imigran Rohingya tersebut ditemukan pada Rabu, 24 Juni 2020 siang, di lepas pantai Seunuddon.

Baca juga: Kapal Rusak, 94 Warga Rohingya Masuk Perairan Aceh

“Saat sekarang ini, mereka masih bertahan di kapal motor yang berada di 4 mil dari bibir pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Kondisi kapal yang mereka tumpangi dalam keadaan rusak,” ujar M Jamil, Rabu, 23 Juni 2020. []

Berita terkait
94 Tenaga Medis di RS Meuraxa Banda Aceh Diswab
94 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh dites swab setelah aua pasien positif virus corona.
Warga Filipina Positif Covid-19 di Aceh
Seorang warga negara asing (WNA) asal Filipina dilaporkan positif terkena virus corona atau Covid-19 di Kota Banda Aceh, Aceh.
Waspada Rentenir Berkedok Koperasi di Banda Aceh
Warga Banda Aceh diminta untuk mewaspadai akan bahaya rentenir berkedok koperasi selama pandemi corona.