Waspada Rentenir Berkedok Koperasi di Banda Aceh

Warga Banda Aceh diminta untuk mewaspadai akan bahaya rentenir berkedok koperasi selama pandemi corona.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta masyarakat untuk mewaspadai akan bahaya rentenir berkedok koperasi dan semacamnya di kota tersebut. Apalagi, saat ini kondisi daerah sedang di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

“Dalam situasi seperti ini adalah kesempatan masuk bagi rentenir. Di mana kita sedang terpuruk dan sedang kesusahan ekonomi, bagi mereka itu peluang menjerumuskan warga dalam kesesatan,” kata Aminullah, Rabu, 24 Juni 2020.

Aminullah yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh menjelaskan, sebagai organisasi yang bertugas mendorong berjalannya implementasi sistem ekonomi syariah, sudah sewajarnya MES punya andil dalam memutuskan mata rantai rentenir di Aceh. “Kita harus waspada, ini tidak bisa dibiarkan,” kata Aminullah.

Dalam situasi seperti ini adalah kesempatan masuk bagi rentenir. Di mana kita sedang terpuruk dan sedang kesusahan ekonomi.

Aminullah juga meminta para pengurus untuk gencar menyosialisasikan bahaya rentenir kepada masyarakat di seluruh Tanah Rencong. Sebab, selain bertentangan dengan syariat Islam, juga mengandung riba dan membuat masyarakat terus melarat. “Kita minta masyarakat untuk melaporkan, jangan sampai ada pendangkalan akidah seperti yang sudah-sudah,” tutur Aminullah.

Selain itu, Aminullah juga meminta kontribusi seluruh pengurus pada masing-masing daerah di Aceh untuk sama-sama melakukan sosialisasi dalam waktu dekat. “Kita akan koordinasi dengan pengurus lainnya di Aceh. Masyarakat akan kita beri arahan agar jeli melihat konspirasi para lintah darat ini,” ujar Aminullah.

Persoalan tentang waspada rentenir itu telah dibahas Aminullah bersama para pengurus MES Provinsi Aceh di Pendopo Wali Kota Banda Aceh pada Selasa, 24 Juni 2020.

Dalam pertemuan ini, hadir sejumlah pengurus, seperti Sekretaris Umum MES, Sugito dan para pengurus lainnya seperti Dr Zaki Fuad, Tgk Tarmizi Daud, Angkasah Djuned, T Hanansyah, Iskandar, Mufied Al Kamal, Kasmawati dan pengurus lainnya. []

Berita terkait
Warkop Membandel di Banda Aceh akan Dicabut Izin
Pemerintah Kota Banda Aceh memperketat protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19, termasuk warung kopi.
Boat Terbalik, 2 Warga Tionghoa Tewas di Banda Aceh
Boat nelayan yang ditumpangi 9 orang penumpang terbalik di perairan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Aceh, Minggu, 21 Juni 2020 sore.
4 Perawat di RSDUZA Banda Aceh Positif Covid-19
Sebanyak 4 tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh terpapar virus corona atau Covid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.