Tegal - Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, Wasmad Edi Susilo dan keluarganya mesti menjalani tes swab setelah menggelar hajatan disertai konser dangdut di tengah pandemi. Hasil pemeriksaan swab mereka sudah diketahui.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, hasil swab Wasmad dan lima anggota keluarganya sudah keluar Kamis 1 Oktober 2020.
Berdasarkan hasil swab tersebut, kelimanya dipastikan negatif Covid-19. "Hasil swabnya negatif semua," kata Prima, Jumat 1 Oktober 2020.
Prima melanjutkan, hasil swab terhadap 12 orang panitia hajatan juga sudah keluar. Seluruhnya dinyatakan negatif. "Panitia hajatan yang di-swab ada 41 orang. Yang sudah keluar hasil swab-nya baru 12 orang," ujarnya.
Panitia hajatan yang di-swab ada 41 orang. Yang sudah keluar hasil swab-nya baru 12 orang
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Tegal melakukan swab test terhadap Wasmad Edi Susilo dan keluarganya setelah hajatan dan konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD itu menuai sorotan.
Tes swab dilakukan petugas dari Dinas Kesehatan dan Puskemas Bandung di rumah Wasmad di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Jumat, 25 September 2020. Petugas mengambil sampel swab Wasmad, istri, tiga anak serta menantu Wasmad.
Baca juga:
- Polda Jateng Limpahkan Kasus Konser Dangdut Tegal ke Kejati
- Penyelenggara Dangdut di Kota Tegal Terancam 1 Tahun Penjara
- Mahfud MD Minta Dangdutan di Tegal Dipidana, Ganjar: Sepakat
Kepala Puskemas Bandung Destina Diah Astuti mengatakan, tes swab terhadap Wasmad dan keluarganya dilakukan sebagai langkah deteksi penyebaran Covid-19 usai tuan rumah menggelar hajatan dan konser dangdut yang menggundang kerumunan di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan, Rabu, 23 September 2020.
"Ini permintaan dari Dinas Kesehatan untuk melakukan tracking keluarga Wakil Ketua DPRD Kota Tegal setelah kemarin sempat viral acara hajatan dan konser dangdut," kata Destina.
Sehari setelah melakukan tes swab terhadap Wasmad sekeluarga, Dinas Kesehatan juga melakukan langkah serupa terhadap warga di sekitar rumah Wasmad dan panitia hajatan. Tes massal menyasar 100 orang, dilakukan secara bertahap selama dua hari. []