Mahfud MD Minta Dangdutan di Tegal Dipidana, Ganjar: Sepakat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat dengan Mahfud MD yang meminta penyelenggara konser dangdut di Kota Tegal dijerat hukum pidana.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat dengan Menko Polhukam Mahfud MD yang meminta polisi mempidana penyelenggara konser dangdut di tengah pandemi di Kota Tegal. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat dengan pendapat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD soal penanganan dugaan pelanggaran protokol kesehatan, konser dangdut di tengah pandemi di Kota Tegal. 

Mahfud MD meminta aparat kepolisian mengusut tuntas penyelenggaraan konser dangdut dangdut tersebut. Bahkan telah menyampaikan agar Polri memproses kejadian itu dengan hukum pidana.

Ganjar menyebutkan saat ini Polda Jawa Tengah sudah bergerak untuk menangangi kasus tersebut. "Polda sudah (bergerak), karena Kamis lalu sudah dilakukan proses," kata Ganjar di Semarang, Minggu, 27 September 2020. 

Mudah-mudahan memang proses ini bisa berjalan, sehingga nanti apapun yang diputuskan hakim menurut saya ini akan menjadi pembelajaran yang baik.

Bahkan, Ganjar sudah mendapatkan laporan tentang pasal apa yang disiapkan untuk menindaklanjuti kasus itu. Polisi sudah menyiapkan setidaknya dua pasal, yakni mengabaikan apa yang menjadi tugas penegak hukum dan kedua melanggar karena melawan atau tidak mengindahkan imbauan pemerintah.

"Saya sudah dapat laporan itu, ada dua pasal yang disiapkan polisi untuk kasus ini. Mudah-mudahan memang proses ini bisa berjalan, sehingga nanti apapun yang diputuskan hakim menurut saya ini akan menjadi pembelajaran yang baik," terangnya.

Ganjar juga sepakat bahwa partai politik mengambil sikap terhadap apa yang dilakukan kadernya. Sikap tegas yang diambil partai politik menurutnya dapat menjadi contoh.

"Ini bisa jadi contoh yang paling bagus untuk nantinya bisa menertibkan anggotanya. Apalagi, ini sudah mulai masa kampanye," ujar dia

Ganjar lantas mencontohkan kebijakan partainya, PDI Perjuangan, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Selain telah melakukan koordinasi untuk membuat aturan, Dewan Penegak Disiplin juga sudah dibentuk di seluruh struktur partai.

"Harapannya, mereka ini yang nantinya menjaga. Kalau masing-masing partai melakukan yang sama dan mengamankan masing-masing partainya, harapan kita semuanya bisa tertib. Ini ada sedikit kaitannya, antara mereka yang bertugas sebagai pejabat publik atau yang bersiap melakukan tugas sebagai pejabat publik. Contohnya, dalam kontestasi pilkada tahun ini," imbuh dia. 

Diketahui, Mahfud MD lewat akun Twitternya @mohmahfudmd telah meminta Polri untuk mempidanakan penyelenggara konser dangdut di Tegal Selatan, Kota Tegal. 

Baca juga: 

Pernyataan Mahfud itu menjawab cuitan dari KH Mustofa Bisri atau Gus Mus yang juga memposting terkait gelaran dangdut di Tegal. Dalam postingannya, Gus Mus mengomentari berita yang menyebutkan bahwa polisi tak berani membubarkan acara dangdutan tersebut.

"Memang hal itu sangat disayangkan Gus @gusmusgusmu. Saya sudah minta Polri untuk memproses hukum ini sebagai tindak pidana," Mahfud di akun Twitternya.

Mahfud juga berharap, partai politik turut menindak kader yang diduga terlibat dalam acara itu. Mengingat, semuanya sudah berkomitmen di DPR terkait hal tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo menggelar acara pernikahan dan khitanan disertai hiburan dangdut. Konser dangdut yang digelar di lapangan itu menimbulkan kerumunan massa dan tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat. []

Berita terkait
Buntut Konser Dangdut, Kapolsek Tegal Selatan Dicopot
Konser dangdut di Kota Tegal berbuntut panjang. Kapolsek Tegal Selatan dicopot dan diperiksa propam.
Konser Dangdut Kota Tegal, Ganjar Pranowo: Silakan Disanksi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penyelenggara konser dangdut di Kota Tegal diberi sanksi.
Konser Dangdut di Kota Tegal, Wali Kota Dedy: Tak Ada Izin
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengaku tidak ada izin di gelaran konser dangdut. Hanya sebatas pemberitahuan kegiatan.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya