Tegal - Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah melakukan tes swab terhadap Wakil Ketua DPRD Tegal, Wasmad Edi Susilo dan keluarganya menjalani tes swab usai menghebohkan Jawa Tengah dengan menggelar orkes dangdut. Tes swab juga akan dilakukan terhadap tamu undangan.
Tes swab tersebut dilakukan petugas dari Dinas Kesehatan dan Puskemas Bandung di rumah Wasmad di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Jumat, 25 September 2020. Petugas mengambil sampel swab Wasmad, istri, anak serta menantu.
Ini permintaan dari Dinas Kesehatan untuk melakukan tracking keluarga Wakil Ketua DPRD Kota Tegal setelah kemarin sempat viral acara hajatan dan konser dangdut.
Kepala Puskemas Bandung, Destina Diah Astuti mengatakan tes swab terhadap Wasmad dan keluarganya dilakukan sebagai langkah deteksi penyebaran Covid-19 usai tuan rumah menggelar hajatan dan orkes dangdut menyebabkan kerumunan.
"Ini permintaan dari Dinas Kesehatan untuk melakukan tracking keluarga Wakil Ketua DPRD Kota Tegal setelah kemarin sempat viral acara hajatan dan konser dangdut," kata Destina.
Menurut Destina, pengambilan sampel swab dilakukan dengan metode rapid antigen dan polymerase chain reaction (PCR). Hasilnya diperkirakan keluar lima hingga tujuh hari lagi.
"Ada enam orang yang diambil sampel swabnya, yaitu Pak Wasmad, istri, tiga anak, dan satu menantu," ujar dia.
Adapun untuk tamu undangan yang hadir saat hajatan, Destina mengatakan akan menunggu hasil pemeriksaan keenam orang tersebut terlebih dahulu.
"Mudah-mudahan hasilnya semua negatif. Tapi sekiranya ada yang hasilnya positif, maka tamu undangan juga akan kami lakukan tracking," ucapnya.
Sementara itu, Wasmad Edi Susilo mengatakan pengambilan swab dirinya dan anggota keluarganya dilakukan agar masyarakat bisa tenang.
"Ini dilakukan agar masyarakat, utamanya tamu undangan yang hadir merasa tenang. Jadi diawali saya selaku tuan rumah hajatan. Mudah-mudahan hasilnya aman," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo menggelar acara hajatan yang dimeriahkan dengan konser dangdut, Rabu 23 September 2020.
Acara yang bertempat di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan itu disorot masyarakat karena digelar di tengah terus melonjaknya kasus Covid-19. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bahkan sampai menegur Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. []