Empat Hektare Ladang Ganja Siap Panen Dimusnahkan di Aceh

Empat hektare ladang ganja yang siap panen dimusnahkan di kawasan ie suum, Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Empat hektare ladang ganja yang siap panen dimusnahkan di kawasan ie suum, Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh, Rabu, 9 Desember 2020. (Foto: Tagar/Dok Humas Aceh Besar)

Aceh Besar - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh memusnahkan empat hektare ladang ganja yang siap panen di kawasan ie suum, Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh, Rabu, 9 Desember 2020.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh Heru Pranoto mengatakan ladang ganja tersebut diketahui setelah adanya laporan dari masyakarat. Kata dia BNN sendiri terus melakukan komitmen untuk memberantas barang haram tersebut.

Kita bisa tanam jagung, palawija bukankah lebih bermanfaat dan bernilai.

"BNN terus memperkecil ruang gerak dengan penangkapan pelaku hingga pemusnahan ladang ganja," kata Heru Pranoto dalam keterangan diterima Tagar, Rabu, 9 Desember 2020.

Ia berterima kasih kepada pemerintah Aceh Besar dan Masyarakat yang terus bersama-sama mewaspadai peredaran dan juga bersama-sama memberantas narkoba.

Baca juga:

Wakil Bupati Aceh Besar Husaini A Wahab mengharapkan agar generasi muda dan orang tua dapat memanfaatkan lahan kepada tanaman yang lebih bermanfaat.

"Kita bisa tanam jagung, palawija dan lainnya, bukankah lebih bermanfaat dan bernilai," ujarnya.

Pemerintah Aceh Besar terus bekerja sama dengan BNN dan pemerintahan ditingkat Gampong untuk berupaya melahirkan generasi yang bebas narkoba.

"Ini adalah upaya penyelamatan generasi bangsa terhadap penyalahgunaan lahan untuk tanaman haram," katanya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Kronologi Mobil Tabrak Pohon di Aceh, 2 Orang Meninggal
Kecelakaan di Aceh Jaya mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Sopir Mengantuk, Mobil Tronton Masuk Parit di Aceh Timur
Sebuah mobil Tronton di Aceh Timur masuk ke parit di pinggir jalan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Walhi: Banjir Aceh, Ulah Manusia yang Mengubah Fungsi Hutan
Walhi menyebutkan banjir di sejumlah wilayah Aceh akibat ulah manusia yang telah merusak, dan mengubah fungsi hutan.