Cornflakes, Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Sarapan dengan Cornflakes bisa membantu penurunan risiko penyakit kronis, salah satunya diabetes.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/iStock)

TAGAR.id, Jakarta – Banyak orang yang memilih memakan Cornflakes saat sarapan karena praktis dan mengenyangkan. Cornflakes termasuk dalam kategori sarapan lezat, sehat, bergizi, dan berserat tinggi yang bisa membantu penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes, yang kejadiannya relatif meningkat di seluruh dunia.

Bagaimana cara terbaik untuk makan Cornflakes?

Cornflakes paling baik dimakan dengan susu rendah lemak, namun para ahli menyarankan untuk melumatnya dengan buah-buahan kering seperti almond, kenari dan kacang mete atau buah-buahan segar / buah-buahan musiman agar enak dan diperkaya dengan protein dan nutrisi penting lainnya.

Selain rendah kalori dan karbohidrat,  Cornflakes juga rendah protein, yang berarti dapat mengembalikan rasa lapar dan membuat Anda makan lebih banyak. Dengan tambahan protein pada Cornflakes, Anda bisa merasa kenyang lebih lama.

Cornflakes tidak hanya baik untuk pencegahan diabetes, tetapi juga untuk pengelolaan kondisinya. Cornflakes padat nutrisi, relatif murah dan terbuat dari bubur jagung yang dikemas dengan serat. Kandungan serat yang tinggi bersama dengan vitamin, mineral, antioksidan dan fitoestrogen berkontribusi pada efek positif cornflakes dalam pengelolaan diabetes. Dilansir dari Boldsky, inilah penjelasan mengapa Cornflakes bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes.


1. Kaya serat

American Diabetes Association menyarankan peningkatan konsumsi serat makanan dan makanan biji-bijian untuk mengurangi risiko diabetes. Serat diketahui dapat memperlambat laju pengosongan lambung dan rasa lapar serta mengurangi respons glikemik setelah konsumsi makanan.

Cornflakes merupakan serpihan jagung bakar yang berwarna kuning jingga dan memiliki tekstur renyah yang semakin lembut saat disajikan dengan susu. Ini tinggi serat (beta-glukan) yang difermentasi oleh flora bakteri di usus besar, melepaskan asam lemak rantai pendek dan dengan demikian, menurunkan kadar glukosa postprandial.


2. Kaya tiamin

Faktor lainnya adalah, cornflake kaya akan tiamin atau vitamin B1, mikronutrien penting yang terlibat dalam metabolisme glukosa dan menjaga fungsi jaringan dan organ seperti pankreas, yang berperan dalam pembuatan insulin.

Tiamin juga merupakan sumber energi utama untuk sel. Meskipun cornflake tidak kaya serat dibandingkan dengan biji-bijian lainnya seperti muesli dan gandum, kandungan tiaminnya yang tinggi diketahui dapat mempercepat metabolisme dan memberikan energi pada tingkat yang lebih cepat, dibandingkan dengan biji-bijian lainnya.


3. Indeks glikemik rendah

Cornflakes memiliki risiko glikemik rendah yang dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes dan peningkatan kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe 2. Meskipun nilai GI lebih tinggi dibandingkan dengan biji-bijian lainnya, nutrisi dan seratnya tidak kalah.

Cornflakes juga menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular terkait diabetes. Ia juga dikenal untuk mencegah gangguan usus besar seperti kanker usus besar.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa satu cangkir (237 mL) bubur jagung mengandung sekitar 0,31 mg tiamin. []


Baca Juga :

Lima Makanan Sehat Meredakan Stres

Lima Makanan Sehat Bisa Redamkan Amarah

Makanan Sehat Bikin Perempuan Cepat Hamil

hMakanan Sehat untuk Anak Terhindar dari Corona





Berita terkait
Makanan Pahit yang Sehat untuk Penderita Diabetes
Nutrisi pada makanan pahit membantu mencegah berbagai macam penyakit kronis, termasuk diabetes.
10 Bunga yang Bisa Jadi Makanan Sehat
Bunga-bunga yang dapat dimakan ini mengandung banyak karotenoid, flavonoid, asam fenolik, antosianin dan flavonol yang kaya antioksidan.
9 Makanan yang Harus Dihindari Saat Program Diet Ketogenik
Metode diet ini melibatkan konsumsi makanan yang rendah kandungan karbohidrat.
0
Ramai di Medsos Ridwan Kamil Bagikan Chat Pamit OTW ke Jakarta
Mantan Gubernur Jawa (Jabar) Barat Ridwan Kamil memamerkan chat pamitan menuju Jakarta yang belakangan beredar di media sosial.