TAGAR.id, Jakarta - Rasa pahit alami banyak terdapat pada makanan yang kaya fitokimia, sehingga makanan pahit ini tidak termasuk daftar makanan yang disukai. Padahal, nutrisi penting sangat banyak ditemukan dalam makanan yang rasanya pahit.
Fitokimia yang mengasilkan rasa pahit bermanfaat bagi kesehatan karena sifat antioksidan yang kuat. Sebuah penelitian mengatakan bahwa beberapa flavonoid dalam buah jeruk, isoflavon dalam kedelai, fenol dalam teh, anggur merah dan coklat dan glukosinolat dalam sayuran silangan, adalah yang menimbulkan rasa pahit pada makanan jenis ini.
Nutrisi pada makanan pahit membantu mencegah berbagai macam penyakit kronis, termasuk diabetes yang lazim terjadi pada sekitar 463 juta orang dewasa (20-79 tahun) di seluruh dunia. Memang banyak juga orang yang mengonsumsi makanan pahit demi kesehatan, sayangnya, makanan pahit dimasak terlalu lama untuk menghilangkn rasa pahitnya atau ditutup dengan pemanis oleh industri makanan untuk membuat rasanya tidak terlalu pahit dan pedas. Akibatnya, unsur sehat dari makanan tersebut sering kali hilang atau berkurang.
Dikutip dari Boldsky, inilah makanan pahit yang sehat dan dapat dimakan yang dapat membantu menurunkan glukosa darah pada penderita diabetes.
1. Pare (Karela)
Bitter melon, biasa disebut sebagai karela atau pare, banyak dikonsumsi oleh penderita diabetes dari Asia, India, Amerika Selatan, Afrika Timur dan Karibia. Makanan ini memiliki aktivitas anti-diabetes dan hipolipidemik yang kuat, yang tidak hanya membantu mengelola kadar glukosa tetapi juga dapat menunda komplikasi diabetes.
2. Teh hijau
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa katekin dalam teh hijau memiliki potensi antioksidan kuat yang berperan besar dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes. Konsumsi teh dalam jangka panjang dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan gangguan terkait seperti ketidakpekaan insulin.
3. Daun kari
Daun kari adalah makanan pahit yang efisien untuk menurunkan kadar gula darah dengan lebih cepat. Menurut sebuah penelitian, daun kari dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan pasca makan dalam waktu 15-30 hari.
4. Lidah buaya
Lidah buaya mentah rasanya hampir pahit dengan semburat rasa asam namun manis. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu meningkatkan kadar glikemik pada penderita pradiabetik dan individu dengan diabetes tipe 2.
5. Minyak zaitun extra-virgin
Minyak zaitun extra virgin memiliki fitokimia spesifik dengan khasiat menyehatkan dan rasa pahit yang menyengat. Makanan yang diolah dengan minyak cenderung menyebabkan kenaikan glukosa yang jauh lebih kecil setelah konsumsi makanan.
6. Dandelion hijau
Dandelion hijau mengacu pada daun tanaman dandelion yang dikenal luas karena bunganya yang besar dan berwarna kuning cerah. Dandelion mengandung senyawa bioaktif ampuh yang dianggap aman untuk mengendalikan diabetes. Selain itu, sifat anti-inflamasi dan antioksidan dandelion hijau melindungi pankreas dari kerusakan oksidatif.
7. Biji wijen
Konsumsi biji wijen atau til berhubungan dengan peningkatan antioksidan enzimatik dan nonenzimatik serta pengurangan penanda stres oksidatif. Ini dapat digunakan sebagai makanan fungsional untuk mengelola kadar gula pada penderita diabetes tipe 2.
8. Kulit buah delima
Kulit buah delima memang pahit, tetapi ini merupakan bagian buah yang paling bergizi. Mereka mengandung sejumlah besar polifenol seperti flavonoid, tanin, asam fenolat, alkaloid, dan lignan. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kulit buah delima dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa dan mengelola diabetes. []
Baca Juga :
Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Muda
7 Manfaat Ikan Air Tawar Bagi Kesehatan
Enam Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan
Tangkis Osteoporosis dan 4 Manfaat Lobster Bagi Kesehatan