Subulussalam - Kepala Desa Lae Bersih, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Ruduansyah Angkat dengan gencarnya melakukan langkah terhadap penanganan pencegahan penularan wabah virus corona atau covid-19 di desanya.
Di mana sejak dua pekan lalu ia telah melakukan berbagai upaya demi memutus mata rantai penyebaran virus baru yang bernama covid-19 itu di desanya serta melindungi warganya dari ancaman ketularan virus tersebut.
Intinya segala ikhtiar kita sudah lakukan supaya bagaimana desa kita terjaga dari penularan wabah virus corona, dan selebihnya kita serahkan kepada kuasa Allah.
Mulai dari membentuk posko covid-19 desa, membagikan peralatan cuci tangan yang disebar di pelataran rumah warga hingga mendirikan rumah karantina yang diperuntukkan bagi warganya yang baru tiba di desa selepas melakukan kegiatan berpergian dari daerah tertentu yang terjangkit covid-19.
Setelah itu menyusul pula ia memberikan paket minuman jamu kepada warganya. Paket minuman jamu ini ia targetkan sebanyak 4.000 kemasan yang nantinya dibagikan kepada warga untuk dikonsumsi sekali per tiap minggunya, setiap minggunya warga mendapatkan sebanyak 1.000 paket minuman jamu.
Dikatakan bahwa tujuan memberi minum jamu kepada warganya adalah bertujuan untuk menjaga vitalitas tubuh sehingga warganya memiliki imun tubuh yang kuat agar tidak mudah terserang penularan covid-19.
"Intinya segala ikhtiar kita sudah lakukan supaya bagaimana desa kita terjaga dari penularan wabah virus corona, dan selebihnya kita serahkan kepada kuasa Allah agar warga saya dan desa ini terhindar dari bala ini," kata Ruduansyah Angkat kepada Tagar di sela-sela membagikan jamu kepada warganya, Kamis, 9 April 2020.
Menurutnya, pencegahan covid-19 ini tidak serta merta mengandalkan pemerintah semata, melainkan hal ini juga merupakan tanggung jawab yang diawali dari kesadartahuan diri sendiri terutama perilaku warga dalam menjalankan imbauan pemerintah serta anjuran standar operasi prosedur (SOP) kesehatan sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh badan dunia World Health Organization (WHO).
Baca juga: Waswas Corona, Kades di Aceh Sediakan Rumah Isolasi
Katanya, sebenarnya virus ini cukup lemah, namun, bilamana kita tidak menanamkan perilaku sehat maka virus ini dengan sendirinya dapat berkembang biak lebih cepat lagi yang tentunya bisa mengancam keselamatan jiwa.
"Mumpung di Subulussalam ini belum ada orang yang dinyanyikan positif terjangkit virus corona maka inilah kesempatan buat kita untuk mencegah sedaya mungkin, sebab, kalau saja ada yang positif maka di sinilah penyesalan kita datang, kita doakan semoga hal itu tidak terjadi lah, kepada warga saya mohonkan kerjasamanya untuk sama-sama melakukan antisipasi, ini bukanlah kerja pemerintah semata, semua elemen harus berbuat," ujar Ruduansyah. []