Jakarta - Kanker terbentuk karena adanya jaringan abnormal serta karsinogenik yang sering merusak jaringan tubuh lainnya. Kanker sendiri merupakan penyakit mematikan yang merenggut banyak korban. Dalam World Cancer Reasearch Journal, kanker prostat menempati urutan ke-6 sebagai penyebab kematian pria terbanyak.
Pria yang mengidap kanker prostat awalnya mungkin tidak akan merasakan gejala apa-apa.
Kanker prostat bisa terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel secara tidak terkendali dalam kelenjar prostat. Kanker prostat ada yang bersifat agresif dan mampu menyebar dengan cepat, tapi kebanyakan kanker prostat tumbuh secara perlahan dan tidak menyebar.
Ada berbagai upaya dalam pencegahan kanker prostat untuk mengurangi risiko terbentuknya sel kanker tersebut. Berikut ini gaya hidup sehat yang bisa dilakukan untuk megurangi potensi terjadinya kanker prostat.
Rutin Konsumsi Sayur dan Buah
Sayur dan buah mengandung nutrisi, vitamin, dan serat tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh, yang secara tidak langsung dapat menjadi pencegah kanker prostat. Jenis sayuran yang baik untuk mencegah kanker, yaitu dari keluarga cruciferous.
Sayur tersebut kaya akan nutrisi seperti karotenoid, vitamin C, E, dan K, folat, mineral serta mengandung zat glucosinolates yang bisa memberikan efek anti kanker. Adapun jenis sayuran tersebut adalah pokcoy, brokoli, tomat, kubis, kembang kol, lobak, dan selada air.
Kurangi Konsumsi Lemak Hewani dan Produk Susu
Beberapa penelitian mengatakan mengonsumsi makanan tinggi lemak, seperti daging merah (sapi, babi, domba) dan produk susu (susu, keju), salah satu faktor peneybab kanker prostat.
Pria yang mengonsumsi banyak kalsium, baik dari asupan makanan maupun suplemen, lebih berisiko terkena kanker prostat agresif. Pilihlah makanan pencegah kanker prostat yang mengandung rendah lemak atau yang mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega-3.
Jangan Merokok
Merokok tidak hanya menyebabkan kanker paru-paru, merokok juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat agresif, yaitu jenis kanker yang penyebarannya lebih cepat.
Rutin Minum Susu Kedelai dan Teh Hijau
Protein dalam kedelai yang disebut isoflavon telah terbukti dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat, dengan menurunkan kadar PSA (protein specific antigen) di dalam tubuh.
Selain susu kedelai anda juga oleh mengkonsumsi makanan mengandung kedelai lainnya, seperti tahu atau tempe. Selain kedelai, teh hijau pun disebut dapat menurunkan risiko kanker prostat, terutama bagi pria yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit ini.
Jangan Malas Olahraga
Selain menjaga kondisi tubuh agar tertap sehat dan bugar. Rutin berolahraga dapat menghindarkan anda dari resiko kanker prostat. Olahraga 15-30 menit setiap hari atau tiga jam dalam seminggu sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya.
Jaga Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan salah satu resiko kanker prostat agresif. Dengan menjaga berat badan tubuh ideal, membantu mencegah kanker prostat sejak dini. Cara ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan rendah kalori.
Jangan Konsumsi Tambahan Vitamin E
Terlalu sering mengonsumsi vitamin E dapat meningkatkan risiko kanker prostat agresif. Anda tidak membutuhkan suplemen vitamin E tambahan, karena kebutuhan vitamin E harian dari makanan sudah terkandung dalam makanan seperti almond, bayam, brokoli, dan alpukat.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Kanker Prostat, Darmizal Berharap Masyarakat Mendoakan SBY
- Tinggi Risiko, Cegah Kanker Prostat dengan 5 Cara Ini!
- 7 Tips Sehat Untuk Cegah Kanker Prostat
- 5 Tanda Kanker Prostat yang Tidak Boleh Diabaikan Pria