TAGAR.id, Jakarta – Banyak jenis diet yang dapat mengurangi berat badan. Namun, ternyata dibalik itu juga terdapat metode diet yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan. Oleh sebab itu, kita harus memilih jenis diet dengan pola yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Berikut beberapa jenis diet yang ampuh menurunkan berat badan.
1. Diet tinggi protein
Diet ini adalah diet yang mengharuskan seseorang untuk mendapat protein lebih banyak pada biasanya dengan cara mengkonsumsi makanan yang tinggi akan protein. Tetapi, kita juga harus mengurangi asupan karbohidrat dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan sereal. Dengan minimnya kandungan karbohidrat, maka tubuh akan lebih cepat membakar lemak sebagai reaksi tubuh untuk mendapatkan energi.
Namun, diet ini juga memiliki efek jika dilakukan dengan jangka waktu yang lama. Contohnya yaitu dapat menyebabkan bau mulut dan sakit kepala karena kurangnya mengkonsumsi buah dan sayuran. Yang paling parah, diet tersebut dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan meningkatkan resiko penyakit jantung.
2. Diet mayo
Diet ini merupakan diet yang mengubah pola pikir untuk menjalani gaya hidup sehat dalam menurunkan berat badan. Pada dasarnya, diet ini mengharuskan kita untuk menyisipkan grapefruit sebagai menu utamanya. Enzim yang ada pada grapefruit dapat membantu proses pembakaran lemak.
Akan tetapi, diet ini juga dapat merugikan tubuh. Kandungan enzim pada grapefruit tidak hanya membakar lemak, namun bisa juga mengurangi cairan pada masa otot. Diet ini memang ampuh dalam menurunkan berat badan jika kita tidak menerapkanya dalam jangka waktu yang panjang. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan air yang banyak dapat membantu meminimalisir efek dari diet ini.
3. Diet Atkins
Pola makan yang tinggi lemak dan protein menjadi prioritas khusus pada diet ini. Kita diharuskan melewati empat tahapan, yaitu induksi, ongoing weight loss, maintance, dan lifetime maintance. Dengan mengurangi konsumsi asupan gula dan karbohidrat, maka bisa mempercepat proses pembakan lemak pada tubuh. Alhasil, kita bisa mendapatkan bentuk badan yang diinginkan.
Sama seperti diet sebelumnya, diet ini memiliki efek samping apabila dilakukan terus-menerus. Kita dapat mengalami mual, pusing, lemas dan yang lain-lainnya. Itu disebabkan karena kita kekurangan kandungan karbohidrat. []
(Hosea Leonard Hutabarat)
Baca Juga
- Stop Mengonsumsi Makanan Pedas Jika Alami 9 Tanda Ini
- 12 Jenis Makanan Bergizi Terbaik untuk Sarapan
- Ini Cara Bikin Telur Dadar Taiwan, Sarapan Lezat Sedang Hits
- Berbahaya, Hindari Makanan Ini Saat Sarapan