Risau Corona, Jokowi Segera Evakuasi WNI dari China

Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, karena bahaya virus corona.
Presiden Jokowi saat menggelar rapat terbatas soal Program Kartu Prakerja di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 12 November 2019. (Foto: Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China (RRC). Hal itu ia nilai perlu dilakukan, dengan semakin bertambahnya korban meninggal akibat virus corona di Negeri Tirai Bambu.

Retno Marsudi: Tadi Bapak Presiden (Jokowi) sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera

Baca juga: Langkah Evakuasi WNI Soal Corona Dibahas Jokowi

Keputusan ini diambil Jokowi usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

“Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera,” kata Retno di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis sore, 30 Januari 2020.

Sebelum bertemu presiden, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terkait perkembangan virus corona di Kementerian Sekretariat Negara. 

Usai rapat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menyampaikan rencana pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika keadaan semakin memburuk, salah satunya untuk mengeluarkan travel warning

"(Terkait travel warning) kita sedang kumpulkan berbagai macam bahan dari berbagai macam pihak, baik kementerian dan lembaga agar lebih bijak," tambahnya.

Baca juga: Dua Skenario Evakuasi WNI di Wuhan Hindari Corona

Sebelumnya Jokowi mengatakan terdapat tahapan yang harus dibahas oleh pemerintah Indonesia dengan China guna menjemput WNI di Wuhan.

"Ya kan kemarin sudah saya sampaikan bahwa kita memiliki opsi untuk evakuasi, tetapi itu kan ada prosedur itu semuanya. Tadi sudah saya sampaikan, pagi tadi saya sampaikan kepada Menlu (Retno Marsudi) untuk mulai menjajaki mengenai itu, tapi juga tahapan-tahapannya baru sore ini kita lakukan," kata Jokowi, di Gedung Graha Widya Bhakti (PUSPIPTEK), Serpong Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 30 Januari 2020.

Menurut Jokowi, menjemput WNI tak semudah yang dibayangkan, karena semuanya harus dipersiapkan dengan matang oleh pemerintah Indonesia.

"Kalau ini kita evakuasi masuknya seperti apa, kemudian setelah dibawa ke sini apakah ada karantina dalam jumlah banyak atau di mana. Hal seperti ini, jangan dianggap gampang, harus disiapkan betul karena ini menyangkut virus (corona)," ucap Jokowi. []

Berita terkait
Imigrasi Tutup Akses WNA China Masuk dari Silangit
Selain meningkatkan pengamanan, Kantor Imigrasi Klas II Pematangsiantar tutup akses WNA China masuk dari Bandara Silangit.
Jeritan Hati Keluarga WNI yang Terjebak di Wuhan
Orang tua mana yang tidak menjerit hatinya ketika anak atau anggota keluarga terjebak di Wuhan yang terisolasi karena merebaknya virus corona.
Wuhan Masih Diisolasi, 92 WNI Belum Bisa Dievakuasi
Banyaknya kota di China yang masih dikunci akibat penyebaran virus corona menyulitkan pemerintah mengevakuasi 92 WNI.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.