Apakah BPJS Termasuk Asuransi Jiwa? Simak Perbedaan Keduanya

Secara garis besar, antara BPJS dan asuransi swasta memiliki persamaan yaitu masing-masing merupakan lembaga yang memberikan layanan.
Perbedaan Asurandi dan BPJS. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Saat ini, masih banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan BPJS dan asuransi kesehatan swasta. BPJS Kesehatan merupakan asuransi yang dikelola langsung oleh pemerintah, sedangkan asuransi swasta bisa dikelola secara perorangan maupun lembaga tertentu yang memiliki kewenangan. 

Sementara asuransi swasta adalah sebuah layanan asuransi yang dikelola oleh perorangan atau sebuah lembaga dan tidak di bawah pemerintah.

Secara garis besar, antara BPJS dan asuransi swasta memiliki persamaan yaitu masing-masing merupakan lembaga yang memberikan layanan khusus untuk jaminan kesehatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat. 

Perbedaan BPJS dan Asuransi 

1. Batas Limit

Perbedaan asuransi dan BPJS Kesehatan yang pertama adalah berkaitan dengan batas limit. Limit dari asuransi terbilang bervariasi sehingga peserta dapat memilih sesuai kebutuhannya.

Pastikan memperhatikan bagaimana prosedur serta syarat dan ketentuannya agar tidak sampai mengalami kendala. Sementara itu pada BPJS Kesehatan, semua biaya pengobatan kamu akan ditanggung oleh pihak BPJS Kesehatan tanpa ada batas limit.

2. Biaya Premi

Premi adalah iuran yang harus dibayarkan oleh masing-masing peserta setiap bulannya sesuai dengan pilihan layanannya.

Pada asuransi non kesehatan, biaya premi asuransi swasta tergantung dari jenis asuransi yang dipilih, misalnya asuransi masa tua, kecelakaan kerja, dan lainnya.

Sementara itu, iuran BPJS Kesehatan besaran preminya dibedakan dalam kelas-kelas yaitu 1-3.

3. Pilihan Rumah Sakit Khusus Layanan Kesehatan

Perbedaan asuransi dan BPJS Kesehatan memang cukup signifikan. Asuransi kesehatan swasta memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan BPJS Kesehatan.

Pasalnya, peserta BPJS Kesehatan hanya dapat melakukan pengobatan di rumah sakit rekanan BPJS saja. Akibatnya, seringkali banyak orang merasa kurang sesuai antara layanan dan kebutuhannya.

Berbeda dengan asuransi swasta yang memberikan keleluasaan bagi para pesertanya untuk memilih rumah sakit sendiri dan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Dikabarkan beberapa di antaranya memiliki jangkauan bukan hanya dalam negeri saja melainkan hingga mancanegara.

4. Manfaat

Perbedaan BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan swasta juga bisa terlihat pada pemberian manfaat kepada para peserta. Manfaat yang diberikan oleh asuransi swasta sangat banyak, berbeda dengan manfaat yang diterima oleh peserta BPJS Kesehatan.

Jika layanan BPJS Kesehatan biasanya berupa rawat jalan, kehamilan, gigi, rawat inap, dan juga operasi. Perusahaan asuransi swasta biasanya akan memberikan layanan tambahan berupa ambulan, obat, dan kunjungan dokter.

5. Layanan

Perbedaan BPJS Kesehatan dan asuransi swasta juga bisa terlihat dari jenis layanan. Sebelum dirujuk ke rumah sakit utama, peserta BPJS Kesehatan perlu melakukan pemeriksaan di faskes 1.

Selanjutnya jika tidak dapat ditangani, akan dibuatkan surat rujukan menuju fasilitas kesehatan tingkat 2 ataupun tingkat 3.

Berbeda dengan asuransi konvensional yang proses pengurusannya tidak berbelit-belit, karena peserta bisa langsung mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis asuransi yang dipilih.

Oleh karena itu, kesehatan ataupun kesejahteraan anggotanya cukup terjamin dengan adanya penanganan yang cepat tanggap. Selain itu, antrean BPJS juga biasanya lebih lama dibanding asuransi kesehatan swasta.

6. Proses Klaim

Selanjutnya, perbedaan BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan juga bisa terlihat dari proses klaim. Banyak orang berpendapat jika sistem klaim dari BPJS cenderung melelahkan dan cukup lama.

Hal ini sering dirasakan oleh para pengguna kepesertaan BPJS Kesehatan. Sebab, mereka perlu melakukan tahapan-tahapan untuk mendapatkan layanan utama.

Sementara itu, jika kamu memiliki asuransi kesehatan swasta, biasanya pengguna asuransi swasta bisa mendapatkan fasilitas kesehatan memadai karena ketika muncul keluhan akan dilakukan penanganan langsung.

Sistem dari klaimnya dibuat sedemikian untuk memudahkan para peserta ketika mereka memerlukannya.

7. Syarat dan Ketentuan Pengajuan

Sifat dari keanggotaan BPJS Kesehatan adalah wajib bagi beberapa kalangan dengan tujuan untuk memeratakan kondisi kesehatan masyarakat.

Untuk jenis BPJS Ketenagakerjaan, biasanya merupakan fasilitas yang diberikan oleh kantor bagi para pegawainya. Sedangkan untuk jenis asuransi umum, perlu melalui tahapan medical check up dan pre-existing khusus yang berkaitan dengan layanan kesehatan.

Bukan hanya pada kesehatan saja, asuransi juga dilengkapi dengan jenis-jenis lainnya termasuk asuransi jiwa, pendidikan, dan hari tua.

8. Cakupan Rekanan

BPJS Kesehatan memiliki cakupan rekanan cukup terbatas tergantung dari domisili, kecuali untuk beberapa kasus kecelakaan. Namun pada asuransi kesehatan swasta, cakupannya terbilang lebih luas bahkan jaringannya bisa sampai luar negeri.

Berbeda dengan asuransi kesehatan swasta, peserta BPJS Kesehatan jika ingin berobat di luar kota memerlukan prosedur yang panjang agar bisa ditanggung oleh BPJS.

Pertama, pasien harus mengunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat untuk meminta surat pengantar berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mendapat pelayanan kesehatan. []

Berita terkait
Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia, Perlindungan Finansial Terpercaya untuk Masa Depan Anda
Asuransi jiwa adalah alat perlindungan finansial yang penting untuk merencanakan masa depan yang lebih aman dan sejahtera.
Apa Sih Keuntungan Asuransi? Simak Penjelasan Berikut Ini!
Sebenarnya masing-masing asuransi memberikan keuntungan yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis yang ingin kamu gunakan. Ini lima keuntungannya.
Risiko Jika Anda Menunda Asuransi
Makin lama menunda, sama saja membiarkan risiko terjadi terhadap keuangan dan masa depan.