TAGAR.id, Jakarta - Jika Anda tertarik investasi properti kenapa tidak mencoba membuka bisnis kos-kosan? Hunian sederhana yang cukup untuk 1-2 orang ini diminati oleh konsumen yang menginginkan tempat tinggal sementara dikarenakan suatu keperluan.
Faktor yang membuat kos-kosan diminati ialah harganya yang terjangkau, ruangannya seperti kamar, cukup untuk 1 orang, dapat dihuni oleh siapa saja, keamanan dan privasi terjamin, serta biasanya lokasinya strategis dan mudah dijangkau.
Lewat bisnis ini, bukan penyewa saja yang diuntungkan, melainkan bisa menjadi investasi jangka panjang bagi pemiliknya. Berikut keuntungan dari menjalani bisnis kos-kosan.
1. Peluang mendapat penyewa lebih besar
Berbeda dengan mengontrakkan rumah, kos-kosan lebih cepat mendapatkan penyewa apalagi dari kalangan mahasiswa. Tidak heran jika di sekitaran kampus banyak bangunan kos-kosan yang menjulang tinggi, memiliki banyak jendela dan AC.
Tingginya peminat di kalangan mahasiswa karena tidak semua berasal dari lingkungan yang sama, beberapa berasal dari luar daerah yang membutuhkan hunian selama menjalani pendidikannya. Wujud kos-kosan layaknya sebuah kamar memberikan kenyamanan seperti tinggal di kamar asal mereka.
2. Balik modal lebih cepat
Bisnis kos-kosan yang biasa dihuni oleh mahasiswa bisa menarik banyak penyewa jika lokasinya strategis, kondisi ruangannya nyaman, fasilitasnya memadai, dan harganya terjangkau. Dengan begitu, kamar yang disewakan akan cepat terisi sehingga pemilik dapat mendapatkan penghasilan dari uang sewa per bulan.
3. Mendapat passive income
Bisnis penyewaan hunian ini bisa menjadi sumber passive income yang menggiurkan bagi pemiliknya selama kamar itu memiliki penghuni.
Selain itu, dengan memiliki kos-kosan, per tahun harga bangunan dan tanah kos-kosan akan mengalami kenaikan harga apalagi jika terletak di lokasi strategis, sehingga cocok untuk investasi jangka panjang.
4. Bisa membuat bisnis lain di kos-kosan
Hal menarik lainnya dengan membuka bisnis kos-kosan adalah bisa dikembangkan menjadi bisnis penyedia jasa pencucian pakaian (laundry), warung, jasa fotocopy dan print, logistik barang yang bekerja sama dengan perusahaan antar paket, dan sebagainya. []
(Sekar Aqillah Indraswari)
Baca Juga
- Ragam Cuan dari Investasi di Bidang Properti
- Mantap! Ini Tips Anti Tekor Saat Investasi Properti
- Cara Kerja Properti untuk Hunian Keluarga
- Macam-macam Investasi Properti untuk Bisnis