5 Faktor Mengapa Orang Berhasil Investasi

Investasi bisa mendatangkan keuntungan yang berlipat-lipat jika dipahami dengan benar.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Investasi memang seperti pisau bermata dua. Jika dipahami dengan benar, maka investasi bisa mendatangkan keuntungan yang berlipat-lipat.

Investasi bukan masalah seberapa banyak uang yang Anda miliki dan investasikan tapi tentang bagaimana Anda bisa memahami dan mengendalikan investasi Anda sehingga berbuah keuntungan di waktu depan.

Berikut 5 faktor mengapa Anda bisa berhasil berinvestasi.


1. Memahami logika investasi

Memang banyak orang diluar sana yang menyuruh Anda berinvestasi pada satu dua hal tertentu. Bahkan mereka menjajikan kuntungan yang berlipat-lipat. Yang mencengangkan lagi, keuntungan tersebut bisa diperoleh dalam 1 atau 2 bulan. Jika Anda menerima penawaran seperti ini, maka bisa dipastikan uang Anda akan hilang.


2. Berinvestasi pada perusahaan yang potensial

Seluruh investor pasti ingin uangnya kembali dengan keuntungan yang maksimal. Pemilihan perusahaan potensial merupakan faktor penting yang akan menunjang keberhasilan berinvestasi Anda. Tentu, semua investor juga ingin bisa berinvestasi di perusahaan yang kelak bisa menjelma seperti Apple dan Facebook, tapi bukan hal yang mudah untuk bisa menyimpulkan jika suatu perusahaan akan menjelma menjadi raksasa. Butuh riset, kedalaman memahami fakta serta pengalaman.


3. Mengambil jenis investasi yang tepat

Ada banyak tipe investasi yang ditawarkan. Ada investasi property, emas, tanah, bisnis riil, sampai pada obligasi, reksadana dan lain-lain. Anda perlu cermat memahami setiap jenis investasi yang dipilih. Pastikan Anda memahami resikonya pula. Jika Anda bisa mengambil jenis investasi yang tepat, maka Anda sudah memulai keberhasilan Anda.


4. Tidak mudah panik

Panik adalah hal yang lumrah yang akan dialami setiap investor. Namun, mudah panik bukanlah pilihan yang tepat. Ketika Anda panik, maka Anda akan memutuskan sesuatu dengan buru-buru. Keputusan buru-buru bisa menghancurkan semua apa yang sudah Anda rencanakan dengan matang. Misal, mendengar keadaan ekonomi yang sedang lesu, kemudian karena panik Anda berspekulasi bahwa Anda akan rugi. Setelah itu, Anda bisa saja menarik investasi Anda.


5. Mengenal resiko

Banyak investor, terutama investor pemula yang khawatir dengan resiko. Resiko adalah sebuah keniscayaan dalam investasi. Anda tidak bisa menghilangkan malam hanya karena ingin mendapatkan siang. Begitu juga Anda tidak menghilangkan resiko hanya karena ingin dapatkan keuntungan dari investasi. Ketika Anda mengenal resiko, maka Anda akan lebih bijak untuk menggelontorkan uang Anda.

Ingat, investasi ketika bisa dikendalikan dengan baik maka akan memberikan keuntungan melebihi yang Anda kira. Sebaliknya, jika tidak Anda bukan hanya kehilangan uang, tapi juga semangat bahkan yang lebih parah akan membuat Anda kapok untuk berinvestasi di kemudian hari. []

(Fauzi Maulana Rizqi)


Baca Juga




Berita terkait
Mengenal Saham Syariah dan Cara Investasinya
Dalam syariah Islam, saat melakukan transaksi orang yang bersangkutan harus mencatatnya.
3 Komunitas yang Dapat Membantu Belajar Investasi Saham
Dengan bergabung dalam komunitas ini kamu bisa sharing banyak informasi dan belajar trading plan untuk investasimu ke depannya.
Yuk Kenali Lebih Jauh UU Investasi di Indonesia
Sehingga, jika Anda ingin menanamkan modal atau berinvestasi, maka perhatikan terlebih dahulu tentang UU Investasi.
0
Opini: Salah Kaprah tentang Proses Mediasi dalam Perselisihan Hubungan Industrial
Saya berharap Kementerian Ketenagakerjaan memiliki niat baik untuk mematuhi Pasal 8 UU PPHI untuk mendukung proses mediasi - Timboel Siregar