Jakarta - Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Asalkan punya tekad disertai etos kerja yang kuat pasti impian bakal tercapai.
Contohnya Marsudi, penjual cendol asal Desa Jatirejo, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Anaknya yang bernama Prada Fiqi Razzana, berhasil lulus dan dilantik dari pendidikan Sekolah Calon Tamtama tahun 2019 Kodam Iskandar Muda, Sabtu, 7 September 2019. Kini, Fiqi resmi menjadi anggota Tentara Republik Indonesia (TNI).
Memang sejak kecil anak saya ini sudah bercita-cita menjadi seorang tentara
Prada Fiqi Razzana adalah putra pertama dari pasangan Marsudi dan Ida Rahayu yang sehari- hari berjualan cendol di Simpang Peunaga Paya, Desa Peunaga Rayeuk, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
"Memang sejak kecil anak saya ini sudah bercita-cita menjadi seorang tentara, namun karena perekonomian yang pas-pasan dan hanya mengandalkan jualan cendol, rasanya tidak mungkin menjadikan anak saya ini menjadi seorang tentara," kata Marsudi, dikutip dari Antara, Minggu, 8 September 2019.
Akhirnya, niat tersebut dapat terealisasi setelah dia bertemu dengan seorang anggota TNI yang merupakan anggota TNI di Posramil Kuala Pesisir, Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh.
Karena perekonomian yang pas-pasan dan hanya mengandalkan jualan cendol, rasanya tidak mungkin menjadikan anak saya ini menjadi seorang tentara
"Pak Babinsa mendorong kami untuk tetap berusaha dan meyakinkan saya untuk mendaftarkan Fiqi menjadi tentara. Satu hal yang saya ingat dari perkataan Pak Babinsa bahwa menjadi TNI tidak dipungut biaya," tutur Marsudi.
Dengan keyakinan yang bulat, anaknya bernama Fiqi mendaftar di Ajen Korem 012/Teuku Umar dan setelah menjalani proses seleksi selama empat bulan, akhirnya sang anak lulus dan menjalani pendidikan di Rindam Kodam Iskandar Muda.
Marsudi semakin bahagia karena mengetahui sang anak, Prada Fiqi Razzana akan menjalani pendidikan kejuruan Polisi Militer di Cimahi, Provinsi Jawa Barat selama tiga bulan. []