Lima TNI Ketangkap Razia BNN DKI dan Garnisun

Lima anggota TNI terjaring dalam operasi gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta dan Garnisun 1 Jakarta.
Ilustrasi -Narkoba Sabu. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Lima anggota TNI terjaring dalam operasi gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta dan Garnisun Tetap 1 Jakarta yang digelar di sebuah hotel di Tamansari, Jakarta Barat.

Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Tagam Sinaga mengatakan penangkapan tersebut berawal ketika anggotanya menerima informasi pengiriman ekstasi ke Jakarta Barat dan penerimanya akan mencicipi barang haram tersebut sebelum mengedarkannya.

"Jadi pada Senin itu anggota mendapat informasi semuanya berkumpul di satu kamar hotel dan akan datang barang baru sekalian tester untuk barang ini bagus atau tidak," ucap Brigjen Tagam, diwartakan dari Antara, Kamis, 5 September 2019.

Berdasarkan laporan tersebut Bid Brantas BNNP DKI bergerak untuk melakukan pengintaian dan penangkapan di kamar 301 Hotel Olympic, Tamansari, Jakarta Barat, pada pukul 23.40 WIB

"Di dalam kamar ada tiga orang yang sudah kita incar dan dan ada lima orang yang diduga anggota TNI," tuturnya.

Tiga warga sipil tersebut diketahui adalah sekuriti Hotel Olympic yang juga berperan sebagai pengedar ekstasi di tempat hiburan malam.

Wakil Asisten Administrasi Garnisun Tetap 1 Jakarta Letkol Amir Hidayat yang hadir di kantor BNNP DKI membenarkan penangkapan tersebut.

"Jadi teknisnya kemarin malam sudah dilakukan pengamanan oleh tim gabungan. Ada sekitar lima oknum TNI. Tiga dibawa ke POMAL, dua sudah diambil oleh Pomdam Jaya, jadi kita limpahkan ke sana," kata Letkol Amir.

Letkol Amir menjelaskan saat ini masih dilakukan pendalaman dan penyidikan oleh Pomdam Jaya mengenai keterlibatan anggota tersebut. Apabila terbukti sanksi berat akan dijatuhkan kepada anggota tersebut.

"Panglima TNI sudah menegaskan apabila ada anggota TNI yang bermain masalah narkoba sanksinya luar biasa berat. Nanti akan ada proses, harapannya ada efek jera kepada sejumlah anggota yang lain," kata Letkol Amir. []

Berita terkait
Polisi 'Gempur' Kampung Narkoba di Medan
12 orang ditangkap Polrestabes Medan di Permukiman yang dikenal sebagai kampung narkoba di Medan, Kamis, 5 September 2019.
Caleg Narkoba Makassar Bebas Bui, Bakal Direhabilitasi
Politikus muda PPP sekaligus calon Legislatif (Caleg) DPRD terpilih Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy diduga bebas bui dengan menjalani rehabilitasi.
Pakai Narkoba Anggota DPRD Padangsidempuan Ditangkap
Baru beberapa hari menjabat, anggota DPRD Padangsidempuan Sumatera Utara, ditangkap polisi karena bawa alat hisap sabu atau bong.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.