Jakarta - Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menyebut, perbuatan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan sebagai perbuatan biadab. Pasalnya di BPJS Ketenagakerjaan terdapat uang para buruh yang dihasilkan dari keringat mereka.
“Kalau benar, ya luar biasa biadablah mereka ini. Uang pekerja dimaling untuk foya-foya,” sebut Ade melalui laman Twitternya @adearmando1 pada Rabu, 20 Januari 2021.
Sebelumnya, Tim Jaksa Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus mulai melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait dan mengamankan sejumlah dokumen dari kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Kejagung juga memeriksa 20 orang saksi yang merupakan pejabat dan karyawan Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Jakarta. Pemeriksaan ini, berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor: Print-02/F.2/Fd.2/01/2021.
Kalau benar, ya luar biasa biadablah mereka ini. Uang pekerja dimaling untuk foya-foya.
Selain itu, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan berinisial MKS dan EA selaku Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan turut diperiksa Kejaksaan Agung.
Selain Ade Armando, Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie juga ikut mengomentari kasus dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp43 triliun.
- Baca juga : Marzuki Alie: Koruptor BPJS Ketenagakerjaan Lebih Buruk dari Hewan
- Baca juga : Kejagung Periksa Dua Direksi BPJS Naker Atas Dugaan Tipikor
Marzuki Alie menyebut, pelakunya sudah tidak memiliki hati nurani lagi sebagai manusia dan lebih buruk dari hewan. Bahkan ia menyump
“Uang bansos orang miskin, uang Tenaga Kerja BPJS, uang simpanan rakyat Jiwasraya semua dikorup. Korupsi APBN sudah biasa, ini luar biasa, sudah gak ada HATI manusia lagi, lebih buruk dari hewan. Sebaiknya pejabat-pejabat ini sumpahnya dibuat beda, dilaknat 7 turunan,” ungkapnya melalui akun Twitter@marzukialie_MA.[]