TAGAR.id, Jakarta - Kuaci dikenal sebagai salah satu cemilan masyarakat Indonesia. Bentuknya yang mungil seringkali dinikmati saat belajar atau menonton film. Rasanya yang gurih dan nikmat, tak pernah gagal membuat penikmatnya ketagihan.
Selain dimakan langsung, kuaci juga dapat dimaksukkan kedalam makanan lain seperti salad, kue, atau toping makanan.
Saat ini sebagian besar kuaci berasal dari biji bunga matahari. Sebagian lainnya berasal dari biji labu dan biji semangka. Kuaci, baik yang berasal dari bunga matahari maupun yang lainnya sama-sama memiliki banyak nutrisi dan rendah kalori.
Kuaci biji bunga matahari sebenarnya adalah buah dari bunga matahari. Kuaci tersebut akan dipanen saat diameter bunga sudah mencapai minimal 30,5 cm. Satu bunga matahari mampu menghasilkan 2000 biji bunga matahari yang siap diolah menjadi cemilan.
Kuaci mengandung banyak vitamin yang berguna bagi tubuh. Dalam 100gr kuaci terkandung karbohidrat yang cukup melimpah yaitu lebih dari 20 gram. Yang lainnya terkandung 78 mg kalsium, 5,28 mg zat besi, 660 mg fosfor, 5 mg zinc, 325 mg magnesium, dan masih banyak lagi.
Dari berbagai macam kandungan tersebut, akhirnya menimbulkan manfaat yang saat baik untuk tubuh. Apa saja manfaat kuaci biji bunga matahari? Berikut penjelasannya, dikutip dari beberapa sumber:
1. Menurunkan Kolesterol
Kandungan pitosterol dalam kuaci sangat berguna untuk mencegah naiknya kadar kolesterol. Justru, kuaci malah mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Uniknya lagi, di dalam kuaci tidak terdapat kolesterol sama sekali sehingga aman dimakan penderita kolesterol.
2. Mencegah Anemia
Gejala anemia dapat ditekan dengan hanya menjadikan kuaci sebagai cemilan. Zat besi dan seng juga mampu memenuhi kebutuhan tubuh yang kelelahan. Nantinya, zat besi yang terdapat dalam kuaci akan mengikat komponen penting dalam tubuh untuk mengubah kalori menjadi eneregi.
3. Mencegah Diabetes
Kuaci dapat mengontrol glilemik dan mengurangi resiko diabetes karena peran magnesium di dalamnya. Kadar glukosa plasma dapat di turunkan karena kuaci memiliki efek antidiabetik.
4. Menyehatkan Organ Reproduksi
Biji bunga matahari adalah salah satu sumber fitoestrogen yang baik. Fitoestrogen adalah metabolit nabati yang secara struktural dan fungsional mirip dengan hormon, terutama estrogen dan testosteron.
Konsumsi kuaci biji bunga matahari dapat membantu menyeimbangkan hormon reproduksi. Selain itu, kuaci biji semangka dan labu juga dapat meningkatkan kualitas sperma berkat kandungan sengnya.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dan mineral dalam kuaci sangat berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, magnesium dalam kuaci ini mampu menguakatkan tulang dan memproduksi energi.
6. Mendukung Kekebalan Tubuh
Kekebalan tubuh manusia akan didapatkan saat tubuh memiliki cukup asupan vitamin dan mineral. Salah satu yang sangat berperan dalam menjaga kekebalan tubuh adalah seng. Seng ini akan membantu tubuh memelihara dan mengembangkan sel – sel kekebalan.
7. Menurunkan Risiko Terkena Kanker
Selain bermanfaat melawan peradangan, melewan infeksi, dan menjaga kekebalan tubuh. Selenium yang terkandung dalam kuaci dapat membantu menghancurkan pertumbuhan sel – sel kanker. Konsumsi kuaci yang rutin juga dapat memperbaiki sel DNA yang rusak secara efektif.
8. Menurunkan Berat Badan
Meski ukurannya kecil, konsumsi kuaci dapat membuat tubuh terasa cepat kenyang dan mencegah makan berlebihan. Serat yang terkandung di dalam kuaci juga membantu melancarkan proses pencernaan. Dengan begitu kuaci baik dikonsumsi untuk membantu proses penurunan berat badan.
9. Tingkatkan Suasana Hati dan Kesehatan Otak
Alasan mengapa kuaci sangat cocok untuk teman menonton adalah kuaci mampu menenangkan otak dan membantu meningkatkan suasana hati.
Kandungan triptofan secara efektif dapat meningkatkan produksi serotonin otak. Serotonin juga secara efektif mampu mengurangi ketegangan, sehingga membuat suasana hati lebih santai. []
(Mia Setya Ningsih)