Jakarta - Reksadana adalah tipe investasi dengan menitipkan uang untuk dikelola oleh orang lain sebagai manajer investasi dengan mendapat pengawasan penuh dari bank.
Dalam hal tersebut manajer investasi adalah pihak atau sebuah perusahaan yang mengelolah uang yang mereka masukkan ke dalam reksadana.
Contoh dari manajer investasi tersebut adalah Aurora Asset Management, Batik Asset Management, dan lain sebagainnya. Banyak sekali manajer investasi yang ada di Indonesia. Kita dapat memilih sendiri dengan melakukan riset manajer investasi yang paling baik. Setiap manajer investasi memiliki strateginya masing-masing dalam mengelolah dana investasi yang investor berikan.
Keuntungan yang mereka dapatkan juga tergantung dari produk apa yang dibeli oleh manajer investasi dan jenis reksadana apa yang kamu pilih untuk investasi kamu.Tidak hanya manajer investasi, di dalam reksadana terdapat beberapa istilah yang kurang dimengerti oleh masyarakat.
Untuk kamu yang masih pemula, berikut cara investasi reksadana
1. Memilih penyedia investasi reksadana
Cara investasi reksadana untuk pemula yang pertama adalah memilih penyedianya. Anda dapat memilih berbagai penyedia reksadana online yang menawarkan beragam macam produk.
2. Pelajari berbagai macam reksadana
Di samping memilih penyedia reksadana atau platfrom, cara investasi reksadana bagi pemula berikutnya ialah mempelajari berbagai macam pilihan reksadana. Di Indonesia, secara umum terdapat 4 jenis reksadana yang bisa dipilih, yaitu:
1) Reksadana pasar uang
Jika Anda berinvestasi pada reksadana jenis ini, dana Anda akan dialokasikan seluruhnya pada instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), serta obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.
2) Reksadana saham
Pada jenis ini, modal reksadana dialokasikan dananya minimal 80% pada bermacam efek saham, sedangkan 20% sisanya ditempatkan pada pasar uang.
3) Reksadana pendapatan tetap
Pada jenis ini, alokasi modal ditempatkan pada obligasi atau surat utang dengan komposisi sebesar 80%. Sementara itu, 20% sisanya diberikan pada reksadana pasar uang.
4) Reksadana campuran
Reksadana campuran merupakan jenis investasi yang modalnya dialokasikan pada instrumen campuran. Mulai dari deposito, pasar uang, surat utang/obligasi, hingga saham.
Persentase alokasi dana bergantung pada sub-jenisnya. Jika campuran defensif, maka alokasi dana diterapkan pada obligasi serta pasar uang. Jika berimbang, maka 50% pada pasar saham dan obligasi. Sedangkan jika dinamis bergantung pada keputusan manajer investasi.
3. Perhatikan legalitas lembaga penyedia reksadana
Cara investasi reksadana yang ketiga adalah memperhatikan legalitas lembaga penyedia reksadana saat sudah memutuskan pilihan. Setiap perusahaan keuangan selalu diwajibkan meminta izin berusaha pada lembaga pemerintah. Di Indonesia, perusahaan investasi reksadana harus diverifikasi terlebih dulu OJK. Saat proses verifikasi selesai dan penyedia reksadana mendapatkan surat izin, maka penyedia tersebut termasuk lembaga yang legal.
4. Pahami potensi keuntungan reksadana
Cara investasi reksadana selanjutnya adalah memahami potensi keuntungan reksadana. Sesuai dengan yang sudah disinggung sebelumnya, setiap jenis reksadana memiliki keuntungan dan risiko masing-masing. Jika Anda masih pemula, maka pilihlah pasar uang. Jika Anda sudah siap dengan risiko yang lebih besar, pilihlah reksadana pendapatan tetap. Jika ingin risiko yang tinggi dan dengan keuntungan tinggi, maka pilihlah reksadana saham.
5. Tetapkan rentang waktu Anda berinvestasi
Cara investasi reksadana yang terakhir adalah menentukan seberapa lama waktu investasinya. Anda bisa melihat ukuran waktu yang sudah dijelaskan pada jenis-jenis reksadana. Berbagai hal yang dijelaskan di atas juga bisa dijadikan cara investasi reksadana untuk mahasiswa. Jika Anda masih pelajar, bukan berarti Anda tidak bisa berinvestasi pada instrumen reksadana. []
Baca Juga:
- 4 Rekomendasi Curug Kawasan Pamijahan Bogor untuk Liburan
- 5 Kota di Indonesia dengan Biaya Paling Murah untuk Liburan
- Tak Sabar Ingin Liburan? Ini 5 Rekomendasi Pulau yang Indah
- Liburan ke Bali, Nikita Willy Umumkan Positif Hamil!