Wiranto: Pemerintah Terus Menambah Bantuan untuk Maluku

Wiranto mengatakan pemerintah terus menambah bantuan untuk pengungsi korban gempa bumi di Ambon, Maluku.
Menko Polhukam Wiranto. (Foto: Antara/Zuhdiar Laeis)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan pemerintah terus menambah bantuan untuk pengungsi korban gempa bumi di Ambon, Maluku.

"Hasil koordinasi dari para menteri dan kepala lembaga maka sudah dapat dikirimkan bantuan dari pusat, dari BNPB berupa dana segar Rp 1 miliar lebih," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2019, seperti diberitakan Antara.

(Kemensos) Juga sudah menyampaikan bantuan untuk yang meninggal 30 orang, dikali Rp 15 juta.

Ia mengatakan, kebutuhan pengungsi juga terus ditambah, seperti tenda, selimut, pakaian, generator set (genset), dan tenda untuk ke rumah sakit.

Dari Kementerian Sosial, lanjut dia, sudah mengirimkan bantuan logistik untuk para pengungsi, antara lain beras dan kebutuhan pangan lainnya.

"(Kemensos) Juga sudah menyampaikan bantuan untuk yang meninggal 30 orang, dikali Rp 15 juta," ucapnya.

Dari laporan yang diterimanya, kata dia, masih ada warga yang tinggal di hutan dan gunung karena takut terhadap gempa susulan yang lebih dahsyat dan tsunami.

Wiranto mengatakan laporan lembaga resmi antisipasi gempa bumi dan tsunami menyebutkan tidak ada informasi mengenai terjadi gempa susulan.

"Kewajiban kita, pemerintah daerah untuk memberikan sosialisasi penjelasan kepada masyarakat untuk bisa kembali ke rumah masing-masing," katanya.

Jika tinggal di tempat pengungsian yang jauh dari pemukiman, kata dia, maka bisa mengalami dampak kesehatan, rentan terkena penyakit menular, hingga persoalan sanitasi.

Tokoh masyarakat Ambon, tokoh Maluku Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy mengatakan dampak gempa di Ambon tersebar di berbagai wilayah.

"Memang kondisi gempa di Maluku cukup tersebar. Bila kita bandingkan dengan gempa Palu misalnya, terjadi hanya di beberapa titik," katanya.

Ia mengatakan, gempa di Ambon berdampak terhadap berbagai wilayah, seperti Pulau Ambon, Pulau Haruku, Pulau Saparua, kemudian Pulau Seram bagian barat dan selatan.

"Apalagi, disertai gempa-gempa susulan yang dikhawatirkan menimbulkan bencana tsunami. Inilah yg menyebabkan sebaran pengungsi, meliputi wilayah begitu luas, dan membutuhkan penanganan segera," kata Suaidi. []

Berita terkait
Wiranto: Tugas Kami Belajar, Tidak Diajarkan Berpolitik
Pelajar SMA di Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara, menyatakan ketidaksetujuannya dengan aksi turun ke jalan.
Wiranto: Demo Rusuh untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi
Wiranto menyebutkan demo rusuh salah satu upaya untuk menggagalkan pelantikan Jokowi Oktober nanti.
DPR Minta Jokowi Copot Jabatan Wiranto
Anggota Komisi III DPR RI Erma Suryani Ranik meminta Presiden Jokowi mencopot jabatan Menko Polhukam Wiranto, karena terbukti gagal.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu