PDIP Blak-blakan Tak Koalisi dengan PKS di 2024

Namun Hasto tak menjelaskan secara rinci alasan kenapa PDIP enggan berkoalisi dengan PKS.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. (foto: Tagar/Fernandho Pasaribu).

TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan secara tegas partainya tidak akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera di Pilpres 2024. 

Namun Hasto tak menjelaskan secara rinci alasan kenapa PDIP enggan berkoalisi dengan PKS.

"Ya kalau dengan PKS tidak," kata Hasto di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.

Saat disinggung akankan berkoalisi dengan NasDem, Hasto menyebut bahwa partainya telah membangun kerja sama dengan partai pimpinan Surya Paloh tersebut sejak tahun 2014 lalu.

"Oh, NasDem kita kerja sama sejak tahun 2014 dan sekarang masih mendukung Pak Jokowi dan Kiai Haji Maruf Amin," ucap Hasto.

Namun, saat ditanya lebih jauh soal apakah berkoalisi dengan NasDem di Pemilu 2024, Hasto menyebut bahwa setiap partai memiliki strategi masing-masing.

Dimana, PDIP secara tegas akan mengambil sikap untuk tetap mensukseskan pemerintahan Presiden Jokowi terlebih dahulu.

"Ya kalo 2024 Masing-masing kan punya strategi. Kalau kami 2024 harus diawali dengan memperhebat pemerintahan Jokowi Kiai Haji Maruf Amin dulu itu setelah tercapai," ucap Hasto.

PDIP, lanjut Hasto, akan mempertimbangan secara matang soal pencalonan presiden, ke depan.

Sehingga, saat ini akan fokus membantu Presiden Jokowi mensukseskan pembangunan IKN Nusantara.

"Kemarin kan Pak Jokowi baru ke IKN, setelah itu berjalan dengan baik baru Agustus (2023) untuk pencalonan capres-cawapres ya 3 bulan 4 bulan misalnya itu baru dikerucutkan, sehingga Pemilu bisa dilakukan dengan suasana optimisme karena semua bergerak mendukung Pak Jokowi pada saat ini," jelasnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Jawaban Jokowi Saat Ditanya Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Capres 2024
Apa jawaban Presiden Jokowi ketika wartawan bertanya kepadanya: pilih siapa capres untuk Pilpres 2024, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.
Hasto Sebut PDIP Bukan Tipe Partai Cari Jalan Pintas Soal Capres 2024
PDIP tidak akan memanfaatkan teori efek ekor jas atau coat tail effect untuk menentukan kandidat pada Pilpres 2024.
Pengamat: JK Akan Perjuangkan Anies Baswedan Capres 2024
Hal tersebut bisa dimaknai ketika JK bertemu SBY dan Surya Paloh dalam sebuah kesempatan.