Menlu Blinken Sebut G7 Bertekad Dukung Ukraina

Menlu Blinken, 24 Juni 2022, menegaskan kelompok negara-negara industri maju (G7) bertekad melanjutkan dukungan mereka pada Ukraina
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, memberi isyarat saat berbicara kepada media menjelang KTT G7 di Berlin, Jerman, 24 Juni 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Annegret Hilse)

TAGAR.id, Berlin, Jerman - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, pada Jumat, 24 Juni 2022, menegaskan kelompok negara-negara industri maju (G7) bertekad melanjutkan dukungan mereka pada Ukraina.

Setelah berbicara dengan mitra-mitranya di G7 menjelang pertemuan pekan depan, Blinken mengatakan para pemimpin sepakat “untuk melanjutkan apa yang telah mereka lakukan untuk mendukung Ukraina,” yang mencakup pemberlakuan sanksi-sanksi terhadap Rusia dan memperkuat pertahanan negara-negara lain.

“Solidaritas ini kuat. Ini nyata dan ada komitmen untuk melanjutkannya sejauh diperlukan,” ujar Blinken dalam konferensi pers di Berlin.

Blinken juga memuji Eropa karena telah mengambil “langkah-langkah yang sangat berani” untuk keluar dari ketergantungan pada minyak Rusia. “Kita tidak bisa begitu saja menekan tombol dan mengakhirinya mudah,” ujarnya seraya menambahkan “kita melakukan segalanya untuk mendukung transisi yang dilakukan Eropa dari minyak Eropa, dan pada akhirnya mendiversifikasi sumber energi mereka ke depan.”

Kekurangan gas alam dan harga yang lebih tinggi memberi tekanan keuangan luar biasa, antara lain terhadap Jerman, Italia, Austria, Belanda, Polandia, Bulgaria, Finlandia, Republik Ceko dan Denmark. Rusia melihat kebutuhan gas alam Rusia sebagai masalah yang dapat melemahkan aliansi yang mendukung Ukraina. (em/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
KTT G7 di Jerman Pertemuan Puncak di Tengah Krisis
Pembahasan KTT G7 di Jerman akan didominasi tema perang di Ukraina, masalah pangan global dan perlindungan iklim
0
Menlu Blinken Sebut G7 Bertekad Dukung Ukraina
Menlu Blinken, 24 Juni 2022, menegaskan kelompok negara-negara industri maju (G7) bertekad melanjutkan dukungan mereka pada Ukraina