Waktu Terbaik Untuk Mengonsumsi Suplemen Makanan

Suplemen makanan telah menjadi bagian dari pola makan seseorang yang membantu tubuh bekerja dengan baik.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Suplemen makanan termasuk vitamin, omega-3, tablet kalsium, tablet multivitamin, sering diresepkan oleh dokter. Suplemen makanan juga dapat berupa vitamin, mineral, zat besi, dan bahkan asam amino.

Karena pasar kesehatan sedang booming, banyak merek yang membawa suplemen yang menjanjikan kesembuhan untuk Anda. Namun, sangat penting untuk memahami fungsi suplemen makanan. Sebenarnya, suplemen bukanlah obat-obatan tetapi makanan yang tidak dimaksudkan untuk menyembuhkan atau mengobati penyakit apa pun. Dengan demikian, fungsi utama suplemen adalah untuk mengatasi kekurangan dalam tubuh Anda.

Suplemen makanan telah menjadi bagian dari pola makan seseorang yang membantu tubuh bekerja dengan baik. Tapi, Anda harus mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi suplemen sehingga meningkatkan efektivitasnya bagi tubuh Anda. Dilansir dari Boldsky, inilah waktu terbaik untuk mengonsumsi suplemen.


1. Vitamin C

Tubuh Anda tidak secara alami menghasilkan vitamin C. Karena, vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan jumlah dosis yang tidak digunakan oleh tubuh akan segera dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Vitamin ini mendukung fungsi normal sistem kekebalan, meningkatkan energi, dan merupakan antioksidan yang kuat.

Vitamin C hanya bertahan beberapa jam dalam aliran darah, jadi paling baik dikonsumsi dalam dosis terbagi sepanjang hari. Mengkonsumsinya di pagi hari dan kemudian meminumnya di sore hari. Dosis yang dibutuhkan adalah 200 sampai 500 mg per hari.


2. Vitamin E

Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak dan harus dikonsumsi bersama makanan yang mengandung lemak untuk diserap dalam tubuh. Vitamin ini melindungi dari kerusakan sel akibat radikal bebas, yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi. Vitamin yang larut dalam lemak lebih mudah disimpan di dalam tubuh, terutama di hati dan jaringan lemak. Vitamin E paling baik diserap ketika lemak makanan dikonsumsi seperti susu dalam sereal, kacang-kacangan, yogurt atau alpukat. Konsumsi suplemen vitamin E di pagi hari adalah waktu terbaik.


3. Vitamin D

Vitamin D juga merupakan vitamin yang larut dalam lemak, yang harus dikonsumsi saat makan. Vitamin D paling baik diserap saat Anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti minyak zaitun, selai kacang, atau alpukat. Vitamin D membantu tubuh menjaga kesehatan tulang, gigi dan otot. Ini juga membantu dalam penyerapan kalsium yang lebih baik dalam tubuh. Vitamin ini paling baik dikonsumsi dengan makanan dan penelitian telah menunjukkan bahwa meminumnya di malam hari dapat berdampak negatif pada tidur. Konsumsi Vitamin D pada sore atau malam hari dan tetap di bawah batas atas 4000 IU sehari.


4. Kalsium

Kalsium adalah suplemen mineral besar yang cukup sulit untuk ditelan. Jadi, memecah tablet menjadi dua dan mengambil setengahnya di pagi hari dan setengahnya lagi di sore hari bisa membuatnya lebih mudah turun. Mayoritas kalsium dapat ditemukan di tulang dan gigi dan kalsium dibutuhkan untuk transmisi saraf dan fungsi otot. Konsumsi suplemen kalsium di malam hari karena paling baik digunakan pada malam hari.


5. Vitamin B dan vitamin B kompleks

Banyak orang mengonsumsi tablet vitamin B untuk meningkatkan energi serta merasa lebih rileks dan mengurangi stres. Itulah alasan vitamin B juga dikenal sebagai vitamin penurun stres. Ada total delapan vitamin B dan masing-masing memainkan peran penting dalam tubuh Anda. Saat mengonsumsi suplemen vitamin B atau suplemen B-kompleks, pertimbangkan untuk meminumnya di pagi hari sebelum sarapan, bukan di malam hari, cukup satu dosis di pagi hari untuk memulai hari Anda.


6. Minyak Ikan

Suplemen minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 rantai panjang yang harus diperoleh melalui diet atau suplementasi. Suplemen minyak ikan diperlukan untuk fungsi otak, pertumbuhan dan perkembangan normal. Ini juga penting untuk kesehatan jantung dan mata. Suplemen minyak ikan paling baik dikonsumsi dengan makanan untuk menghindari penyerapan. Konsumsi suplemen minyak ikan 450-500 mg per hari.


7. Besi

Ahli kesehatan merekomendasikan bahwa zat besi harus dikonsumsi saat perut kosong untuk mengurangi iritasi pencernaan yang mungkin terjadi. Beberapa nutrisi mudah diserap tubuh saat dikonsumsi bersama. Mengkonsumsi suplemen zat besi dan vitamin C adalah salah satu yang dapat Anda konsumsi sebagai kombinasi. Kalsium adalah penghambat utama penyerapan zat besi, jadi pastikan Anda tidak meminum keduanya. Wanita di atas 19 tahun ke atas harus mengonsumsi besi 9 mg per hari.


8. Probiotik

Suplemen probiotik sering direkomendasikan untuk mempromosikan flora usus ketika antibiotik diresepkan. Probiotik adalah organisme hidup dan sering disebut bakteri baik. Ini membantu mendukung flora mikro usus pelindung yang secara alami ditemukan di usus. Suplemen paling baik dikonsumsi saat sarapan atau malam hari dengan perut kosong 30-60 menit sebelum makan untuk meminimalkan interaksi dengan enzim pencernaan.


9. Selenium

Selenium adalah trace mineral dengan sifat antioksidan dan antikanker. Selenium paling baik diserap dalam tubuh bila dikonsumsi dengan suplemen vitamin E. Mengonsumsi suplemen selenium di atas 400 mg sehari mungkin tidak sehat. Dosis terbaik untuk konsumsi suplemen selenium adalah 200 mg per hari.


Baca Juga :

Lima Makanan Sehat Meredakan Stres

Lima Makanan Sehat Bisa Redamkan Amarah

Makanan Sehat Bikin Perempuan Cepat Hamil

hMakanan Sehat untuk Anak Terhindar dari Corona







Berita terkait
Ini 10 Vitamin dan Suplemen Penangkal Covid-19
Vitamin atau suplemen menjadi alternatif untuk menangkal virus Covid-19 yang saat ini sedang melonjak drastis di Indonesia.
BPOM: Produk Suplemen Kesehatan Meningkat saat Pandemi
BPOM melihat di tengah pandemi, masyarakat banyak mencari suplemen untuk meningkatkan imunitas.
Suplemen Astaxanthin Ampuh Kuatkan Imunitas Tubuh
Suplemen yang mengandung astaxanthin ternyata ampuh menguatkan imunitas tubuh. Sehingga, suplemen ini baik dikonsumsi di masa pandemi Corona.