Viral Ceramah Wayang Haram, Habib Syakur: Sunan Kalijaga Gunakan Wayang untuk Dakwah

Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mengatakan bahwa viralnya ceramah wayang haram dapat melukai kebatinan masyarakat Indonesia.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mengatakan bahwa viralnya ceramah wayang haram dapat melukai kebatinan masyarakat Indonesia sebab wayang adalah warisan budaya yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam.

"Masalah wayang itu memang didengungkan untuk menyakiti masyarakat Indonesia, kita tidak mungkin melupakan wayang dimana sunan Kalijaga menggunakan wayang untuk berdakwah," katanya Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid dalam Kegiatan Webinar 'Menilik Radikalisme dan Menakar Kebebasan Berekspresi di Ruang Publik' yang diselenggarakan oleh Pemuda Moeslim Jayakarta didukung InisiatifNews pada Rabu, 16 Januari 2022.

Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid menegaskan, ada beberapa pendakwah tertentu yang berupaya mengembangkan berdasarkan yang dianutnya untuk memporakporandakan keadaaan Indonesia. "Kita sebagai warga Indonesia menganut norma tertulis dan tidak tertulis. Bagaimana norma tidak tertulis untuk tidak dianut, ini kriminal purbalistik dan harus dihukum oleh Polri," tegasnya.

"Kita harus sebagai anak bangsa menyikapi propaganda adudomba. Jadi apapun hujatan yang terjadi tidak menjauhkan insan suci. Maka hal itu ini tidak bisa menghancurkan Indonesia," sambungnya.

Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid menekankan, kebebasan berekspresi dan berpendapat didapat oleh seluruh masyarakat dan dilindungi UU. Para simpatisan radikalisme dan intoleran, kata dia, cenderung dari kebebasan berpendapat dan berlindung di alam demokrasi.

"Hari demi hari keberadaan perilaku radikalisme dan intoleran mulai dikikis dan diusir dari warga masyarakat dan semakin merukunkan masyarakat. Bersama TNI-POLRI untuk memberantas radikalisme dan intoleran. Khususnya kita bersatu dan bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia hebat.," katanya.


Masalah wayang itu memang didengungkan untuk menyakiti masyarakat Indonesia, kita tidak mungkin melupakan wayang dimana sunan Kalijaga menggunakan wayang untuk berdakwah.


Sementara itu, Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta, mengungkapkan bahwa para pihak yang menyebut bahwa wayang adalah haram merupakan kelompok transnasional yang berupa menghilangkan budaya Indonesia dan upaya ini akan terus dibenturkan dengan berbagai cara.

"Bilang wayang haram, bakar konde dan sebagainya itu adalah cara kelompok transnasional menghilangkan budaya kita. Ini budaya kita, jangan dibenturkan dengan seperti itu . Karena ISIS pun saat menguasai Irak dan Iran juga seperti itu, menghancurkan peradaban. Kemudian mereka masuk secara soft. Caranya sama," kata Stanislaus.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Adidas Singapura Minta Maaf
Adidas Singapura akhirnya meminta maaf usai menyebut Wayang Kulit dari Malaysia mereka mengakui bahwa wayang kulit merupakan kebudayaan Indonesia.
Wayang Jogja Night Carnival Meramaikan HUT ke-265 Yogyakarta
Gelaran WJNC kali ini mengangkat tema Semar Boyong.
Doa dan Makna Pentas Wayang Kulit di Kulon Progo
Dinas Kebudayaan Kulon Progo menggelar pentas wayang kulit saat Muharam, mendoakan agar pandemi segera berakhir.