TAGAR.id, Jakarta - Sinematografi Wes Anderson yang khas selalu menjadi topik yang menarik bagi penggemar film. Akhir-akhir ini, tren video bergaya Wes Anderson sedang ramai di media sosial TikTok.
Namun, tak banyak yang tahu sebenarnya bagaimana gaya sinematografi sutradara pemilik nama Wesley Wales Anderson ini. Inilah beberapa ciri khas film karya Wes Anderson yang kini banyak diikuti.
1. Visual yang simetris
Wes Anderson senang menggunakan simetri saat membuat bidikan dalam filmnya. Ia menggunakan “planimetric staging” yang merupakan istilah untuk menempatkan kamera pada sudut 90 derajat dari subjek.
Dengan bidikan yang simetris tersebut, Wes Anderson bisa menciptakan film yang bukan hanya enak dipandang, tapi juga seimbang dan harmoni.
2. Palet warna yang khas
Wes Anderson selalu memiliki palet warna yang spesifik untuk keseluruhan filmnya. Ia memilih warna dengan presisi dan detail, bahkan untuk desain kostum dan set-nya.
Tanpa disadari, pemilihan palet warna ini juga bersangkutan dengan emosi dan penceritaan yang melengkapi latar film. Biasanya, warna yang mendominasi dalam film karya Wes Anderson adalah warna pastel atau nude.
3. Gerak lambat
Wes Anderson selalu berhasil menggunakan teknik slow motion untuk menekankan sebuah adegan. Biasanya, teknik sinematografi ini ditampilkan pada adegan penutup.
Selain itu, teknik ini juga digunakan untuk menampilkan bidikan yang indah dengan menyoroti momen tertentu dengan cara memperlambat waktu.
4. Musik 60-an atau 70-an
Wes Anderson sering menggunakan karya musisi ikonik seperti The Rolling Stones dan The Beach Boys. Sebab, Wes Anderson senang dengan musik yang legendaris pada tahun 60-an dan 70-an bergenre klasik folk-pop.
5. Desain kostum yang unik
Wes Anderson cenderung membuat karakter dalam filmnya menggunakan aksesori-aksesori yang tidak seperti biasanya. Kostum yang dipilih Wes Anderson selalu berhasil memberikan sentuhan emosional.
Itulah ciri khas sutradara Wes Anderson dalam membuat film-filmnya. Selain unik, sinematografi yang diterapkan juga begitu estetik. Dari penggunaan warna hingga musik, setiap elemen dalam filmnya saling melengkapi satu sama lain.
Tidak heran jika karya-karya Wes Anderson selalu menjadi tontonan yang menyenangkan dan mampu meninggalkan kesan yang mendalam.
*Tri Syhanda Ade Lia