Jakarta - Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid menanggapi viralnya video singkat di media sosial Twitter yang menunjukkan sekelompok massa tengah mengumandangkan azan versi jihad. Dia pun meminta para alim ulama, kiai dan habib tidak boleh tinggal diam melihat adanya realitas pengubahan azan.
"Usut sampai tuntas, siapa yang mengajarkan. Kalau perlu aktor intelektualnya ditangkap, begitu juga pelaku yang terlibat. Saatnya hukum harus ditegakkan. @DivHumas_Polri @MUIPusat," cuit akun @muannas_alaidid, dilihat Tagar, Senin, 30 November 2020.
Ini kalau dibiarkan berbahaya, bisa-bisa azan nanti berubah kalau tidak ada tindakan hukum.
Dia mengharapkan pihak kepolisian berani menindak tegas sekelompok orang yang mengubah azan menjadi hayya' alash jihad.
Baca juga: Muannas ke Fadli Zon: Anies Baswedan Melempem, Utang Jasa ke 212
Menurutnya, tindakan tersebut sudah melecehkan sekaligus menistakan agama Islam sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE.
"Azan adalah kebanggaan umat Islam, demi Allah saya terkejut liriknya telah diubah semua. Artinya, maknanya berubah. Mestinya umat Islam tidak terima, apalagi yang azan sebagian besar anak-anak, siapa yang ngajarin? Ini kalau dibiarkan berbahaya, bisa-bisa azan nanti berubah kalau tidak ada tindakan hukum," ujar politisi PSI itu.
Baca juga: Muannas Alaidid Minta Novel Bamukmin Jangan Bahlul
Muannas berkata, azan itu hukumnya adalah sunah muakkadah. Sementara kalimatnya adalah tauqifi atau petunjuk langsung dari Allah SWT dan Rasul-nya, yang tidak boleh diimprovisasi.
"Tidak boleh dikurangi dan tidak boleh ditambahin. Ini berlaku bagi orang-orang yang beragama pakai ilmu. Kalau beragama pakai nafsu, jangan ikutan orang bodoh karena nafsu," kata Muannas Alaidid.
Seperti diketahui, sebuah potongan video menyebar di media sosial, yang menunjukkan sekelompok remaja memegang poster Habib Rizieq Shihab sambil mengumandangkan azan ditambahi narasi jihad.
Dalam video itu pun jelas terdengar seorang pria mengumandangkan azan ditambahi dengan seruan hayya' alash jihad. Sejumlah anak-anak, remaja hingga orang dewasa dalam video itu kompak mengikuti suara pria tersebut sambil mengangkat kepalan tangan ke atas. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui waktu dan tempat kejadian pembuatan azan versi jihad yang viral di medsos. []