Jakarta - Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengkritik politisi Gerindra Fadli Zon yang mengecam langkah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman terkait penertiban baliho pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Muannas pun meminta Fadli Zon tidak menggadaikan intelektualitasnya hanya karena tidak cocok dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, sudah jelas Rizieq Shihab telah melontarkan kata-kata provokasi yang memperkeruh suasana.
Punya utang jasa, sebab jadi gubernur didukung 212.
"Lihat ada TNI yang dihina, dimaki, dihujat dan dikurangajarin. Belum lagi sebutan polisi difitnah minta jatah, masa Anda tutup mata. Memang kalau mereka yang bergamis bebas boleh mencaci maki, di mana akalmu @fadlizon," cuit Muannas dilihat Tagar, Sabtu, 21 November 2020.
Baca juga: Novel Bamukmin Pasang Badan ke Gus Nur, Muannas: Gantiin Dipenjara?
Kemudian politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menjelaskan musabab TNI sampai turun tangan menertibkan baliho Rizieq yang menjamur di berbagai tempat.
Kata Muannas, hal itu dilakukan lantaran Anies lembek dengan FPI dan Persaudaraan Alumni (PA) 212, karena memiliki utang jasa berhasil menggusur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari kursi DKI-1, berkat sokongan suara kedua ormas tersebut.
Terdengar sorak sorai "presiden, presiden, presiden" dari mulut ribuan massa pada saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hendak memberikan sambutan di acara Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2019 pagi hari. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)
"Itu karena Gubernur @aniesbaswedan sebagai pemegang wilayah kekuasaan melempem, dia tak berdaya menghadapi kelompoknya sendiri karena punya utang jasa, sebab jadi gubernur didukung 212," ujar Muannas.
Baca juga: Denny Siregar Dicolek, Muannas Ungkit Kasus Lama Fadli Zon
Dia menyatakan, Fadli Zon sebaiknya jangan bingung, karena acara yang diselenggarakan Rizieq Shihab sudah rampung, maka wajar saja aparatur keamanan menertibkan baliho pentolan FPI yang dipasang secara serampangan, tanpa membayar pajak.
"Jangan bingung @fadlizon. Jadi kalau acara sudah selesai baliho biasa saja dicopot, apalagi enggak bayar pajak dan masang sembarangan. Ini tugas @aniesbaswedan mestinya perintahkan Satpol PP. Satpol PP terus minta bantuan TNI-Polri, begitu," kata Muannas kepada Fadli Zon. []