Banda Aceh - Sebanyak 3 dari 4 pasien positif virus corona (Covid-19) Aceh dinyatakan sembuh setelah dirawat di di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Namun, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus bertambah hingga berjumlah 1.228 kasus.
"PDP yang sudah sembuh atau konfirmasi negatif itu masing-masing IB (60) asal Aceh Besar, YRP (23 ) asal Aceh Besar, dan IF (60) dari Banda Aceh," kata Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Minggu, 5 April 2020.
Saifullah menyebutkan, jumlah ODP Covid-19 Aceh mengalami penambahan, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dari 23 kabupaten/kota hingga 5 April 2020, pukul 17.00 WIB, bertambah sebanyak 52 kasus dari seluruh Aceh.
ODP dalam pemantauan harus menyelesaikan masa isolasi mandiri selama 14 hari, sejak ia kembali dari wilayah penularan Covid-19, baik dalam maupun luar negeri.
Saifullah menyampaikan, untuk jumlah ODP kemarin sebanyak 1.176 kasus, hari ini menjadi 1.228 kasus. Diantaranya sebanyak 807 masih dalam pemantauan, dan yang sudah selesai 421 kasus.
“ODP dalam pemantauan harus menyelesaikan masa isolasi mandiri selama 14 hari, sejak ia kembali dari wilayah penularan Covid-19, baik dalam maupun luar negeri,” ucapnya.
Sedangkan, kata Saifullah, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Aceh, hari ini tercatat sebanyak 54 orang, yakni 2 orang sedang dirawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
Sementara untuk PDP lainnya, dirawat di rumah sakit rujukan seluruh kabupaten/kota se Aceh. Sejuah ini, PDP sudah pernah dirawat dan telah pulang sebanyak 45 kasus. Namun, 1 orang telah meninggal dunia.
Baca juga: Kabar Baik: 3 Pasien Corona di Aceh Sembuh
“PDP yang belum ada konfirmasi dan meninggal 1 kasus. Kemudian keluar hasil laboratorium dan terbukti negatif,” ujar pria yang akrab disapa SAG itu.
Dalam kesempatan ini, SAG menuturkan, meskipun di Aceh sudah ada tiga pasien positif dinyatakan sembuh, tetapi kewaspadaan dan upaya pencegahan penularan virus tersebut wajib terus dilakukan.
"Menjaga jarak fisik (physical distancing) dan tidak berkumpul (social stancing) merupakan ikhtiar yang wajib diterapkan dalam kehidupan semua orang saat ini," tutur SAG. []
