UIN Alauddin Makassar Kenalkan Kampus Kepada 5.289 Maba

Sebanyak 5.289 mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar diberikan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Senin 2 Desember 2019.
Ribuan Mahasiswa Baru (Maba) UIN Alauddin Makassar ikuti pengenalan budaya akademik kampus.(Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menerima mahasiswa baru sebanyak  5.289 orang. Ribuan mahasiswa tersebut diberikan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK). Pada Senin 2 September 2019.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar Prof  Darussalam Syamsuddin merincikan, dari 5.289 mahasiswa tersebut telah melewati serangkaian seleksi masuk perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan akan menempati delapan Fakultas sesuai dengan jurusannya masing-masing.

"Diantaranya, Fakultas Syariah dan Hukum sebanyak 710, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 799, Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Ilmu Politik 843, Fakultas Adab dan Humaniora 563, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 643, Fakultas Sains dan Teknologi 733, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 367 dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 631," rinci Prof Darussalam.

Lanjutnya, pada proses penerimaan mahasiswa baru,  UIN Alauddin Makassar tahun ini membuka lima jalur. Tidak tanggung-tanggung jumlah peminatnya pun sebanyak 70.695 orang.

"UIN Alauddin Makassar tahun ini membuka lima jalur pendaftaran dengan peminat sebanyak 70.695 dan yang dinyatakan lulus sebanyak 6837 dan yang mendaftar ulang dan berada di ruang ini sebanyak 5289," beber Prof Darussalam.

Disamping itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, Ph.D meminta mahasiswa baru untuk menjaga kebersihan kampus. Diketahui, semenjak dilantik menjadi rektor UIN Alauddin, Kebersihan menjadi  salah satu program utamanya. Guna menjadikan kampus dengan julukan Kampus Peradaban itu menjadi kampus yang nyaman dan bersih.

Kalian Harus pemutus mata rantai dari generasi yang suka membuang sampah. Kalian muncullah sebagai generasi untuk mengambil sampah bukan pembuang sampah. Tradisi baru memelihara lingkungan sekitar.

Dihadapan ribuan mahasiswa baru, Prof Hamdan mengatakan jika UIN Alauddin merupakan tempat untuk belajar agama dengan benar. Bahkan dirinya berpesan kepada ribuan mahasiswa baru untuk tidak terjerumus dalam radikalisme.

"Disinilah tempatnya untuk belajar Islam dengan tepat, benar dan proporsional dengan watak modernisasi beragama," demikian Prof Hamdan.

Baca juga:

Berita terkait
Mahfud Bantah di UIN Alauddin Makassar Ada Jual Beli Jabatan Rp 5 Miliar
Mahfud MD membantah pernah menyebutkan di UIN Alauddin Makassar terjadi jual beli jabatan rektor senilai Rp 5 miliar.
Siapa Sosok Rektor UIN Alauddin Makassar, yang Diduga Senilai 5 Miliar?
Siapa sosok Rektor UIN Alauddin Makassar, yang diduga senilai 5 miliar? Ini profilnya.
Tuntut KPK Periksa Rektor UIN Alauddin Makassar, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
Tuntut KPK periksa Rektor UIN Alauddin Makassar soal dugaan jual beli jabatan 5 miliar, mahasiswa bentrok dengan polisi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.