Jakarta - Otak sangat berperan penting dalam menggerakan sistem tubuh, termasuk untuk mengingat atau berpikir. Semakin bertambah usia, fungsinya akan menurun secara perlahan.
Namun, kondisi tersebut jangan diabaikan begitu saja. Tetapi, sebaiknya mulailah mencari cara yang mudah dilakukan untuk menjaga ketajaman otak sampai lanjut usia (Lansia).
Berikut Tagar rangkumkan tips menjaga otak tetap tajam dan awet muda
1. Konsumsi Makanan Sehat
Konsumsi makanan sehat bisa membantu ketajaman otak, meski usia semakin tua. Bukan hanya itu saja, nyatanya menjaga makanan juga baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga membuat tidur semakin nyenyak.
Menjaga ketajaman otak bisa dengan cara mengonsumsi buah, seperti blueberry karena fungsinya dapat mencegah penyakit demensia (penurunan daya ingat) dan meningkatkan kemampuan motorik.
Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, mengonsumsi satu porsi sayuran berdaun hijau juga bisa membuat otak 11 tahun lebih muda.
2. Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik menjadi salah satu solusi mengatasi kecemasan, tekanan darah, depresi hingga meningkatkan daya ingat. Rutin melakukannya, tentu akan meningkatkan ketajaman otak.
Dengan mendengarkan atau memainkan alat musik tentu juga dapat merangsang dan melatih otak semakin lebih baik berpikir.
"Jika kalian ingin agar otak tetap bagus selama proses penuaan, mendengarkan atau bermain musik adalah alat yang hebat, ini menyediakan latihan otak total," kata ahli otolaringologi di Johns Hopkins Medicine.
3. Kontrol Tekanan Darah
Menurut National Institute of Aging, usia 50 tahun rentan pada hipertensi yang bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental pada tahap selanjutnya. Mencegah hal itu, Anda dianjurkan mengonsumsi cokelat hitam, memperbaiki postur tubuh, dan melatih pola pernapasan untuk membantu menurunkan tekanan darah.
4. Bersosialisasi
Berdasarkan berbagai penelitian, bila seseorang mengalami kesepian, justru berisiko terkena penyakit demensia yang meningkat hingga 65 persen.
"Ini hampir tidak dapat dipercaya, tapi kita tahu bahwa kesepian lebih buruk bagi kesehatan daripada 15 batang rokok sehari, menjadi pecandu alkohol dan obesitas yang tidak sehat," kata Profesor James Goodwin, seorang pemimpin ilmuwan di Age UK. []
Baca juga: