Jakarta - Penderita kanker perlu memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah perkembangan virus membahayakan itu semakin ganas.
Bagi mereka pengidap penyakit mematikan itu, sudah harus menghindari konsumsi makanan mentah. Bahkan, penganan yang disimpan terlalu lama di lemari es, atau jenis makanan olahan, dan lain sebagainya, juga tak boleh lagi disentuh.
Dilansir dari Cancer.net, Tagar rangkumkan jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita kanker.
1. Susu
Susu. (Foto: foodnavigator.com)
Ada beberapa jenis produk susu yang tidak melalui proses pasteurisasi (proses pemanasan makanan). Proses ini penting dilakukan guna membunuh organisme-organisme merugikan seperti protozoa, kapang, dan khamir.
Selain itu, pasteurisasi juga dilakukan untuk memperlambat pertumbuhan mikroba pada makanan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui suatu produk susu telah melalui proses pasteurisasi, salah satunya dengan memperhatikan label yang tertera pada produk susu.
Carilah produk susu yang mencantumkan "susu pasteurisasi" pada kemasannya dan perhatikan tanggal kadaluwarsa atau dengan mencium bau susu tersebut.
2. Daging Asap
Daging Asap. (Foto: heygrillhey.com)
Berbagai olahan daging asap juga sebaiknya dihindari oleh pasien kanker. Proses pengasapan itu biasanya dilakukan untuk membuat daging menjadi lebih awet.
Asap dari proses pemanggangan tersebut mengandung bahan kimia yang dapat membunuh bakteri dan jamur pada daging. Namun, dari hasil pengasapan tersebut terbentuk zat baru, seperti Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH).
Kedua zat itu bersifat racun dan dan dapat mengubah DNA. Makanan yang dimasak dengan suhu yang terlalu tinggi juga harus dihindari oleh para penderita kanker.
3. Buah dan Sayuran yang Tidak Dicuci
Buah dan Sayuran. (Foto: respectfood.com)
Berbagai jenis buah dan sayuran tidak dicuci menyimpan kotoran dan berbagai kontaminan (senyawa yang secara tidak sengaja tercampur dengan sayuran dan buah-buahan).
Beberapa orang memang beranggapan buah dan sayuran mentah memiliki gizi lebih tinggi. Namun, terkadang masih mengandung kuman dan sisa-sisa pestisida yang berbahaya bila dikonsumsi.
Sebelum mengonsumsi sayur dan buah-buahan seharusnya sudah mencuci terlebih dahulu dengan air mengalir atau air panas.
4. Kecambah

Kecambah memang memiliki berbagai macam khasiat, seperti meringankan sistem kerja pencernaan, mengontrol gula darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Meski begitu, ada baiknya lebih berhati-hati ketika memilih kecambah yang dijual di pasaran. Pasalnya, banyak ditemukan kecambah yang mengandung berbagai bakteri, seperti Salmonella dan E.coli.
Sebelum mengonsumsinya, pastikan kecambah tersebut masih segar dan tidak berbau. Hindari makan kecambah secara mentah-mentah, dan sebisa mungkin jauhkan kecambah berjenis alfalfa. []
Baca juga: