TAGAR.id, Jakarta - Ketika kita sedang menghadapi permasalahan, sangatlah wajar jika kita berpikir berlebihan untuk mengantisipasi segala gejala-gejala yang tidak diinginkan. Tapi ingatlah, Segala sesuatu yang berlebihan juga tidak baik, karena akan mempengaruhi kesehatan jiwa serta mental yang menjadikan kita tidak siap dengan kenyataan.
Kondisi dimana kita terlalu berlebihan (over) saat memikirkan sesuatu biasa disebut overthinking, ini memicu bahaya terhadap kekhawatiran yang berlebihan dan juga kecemasan.
Hasil riset dari Universitas Michigan menunjukkan bahwa overthinking sebagai gejala wajar karena dapat membantu overthinker memahami situasi dari berbagai sisi. Namun, tanpa disadari, perilaku overthinking dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, baik dari fisik maupun psikis.
Pada laman The Health Size dijelaskan, ada beberapa resiko yang akan dialami bagi penderita overthinking dalam jangka waktu lama sebagai berikut:
1. Merusak sel otak
Overthinking akan memicu stress dan keluarnya hormon kortisol pada tubuh yang berpotensi merusak sel otak pada hipokampus.
2. Mengganggu komponen pencernaan
Efek stres tersebut akan menimbulkan beberapa masalah pencernaan seperti, gangguan radang pada lambung, sindrom iritasi perut, sekresi lambung, hingga perubahan mikrobiota pada perut.
3. Mengganggu kinerja organ jantung
Penyakit akibat overthinking yang berkepanjangan dapat menimbulkan sakit dada, takikardia, hingga sakit kepala ringan.
4. Melemahkan metabolisme tubuh
Hormon stres yang ada pada saat overthinking akan bekerja untuk melemahkan imun tubuh.
5. Mempengaruhi kesehatan kulit
Penyakit kulit yang timbul, seperti psoriasis, dermatitis atopic, pruritus, alopesia, areata, dan dermatitis seboroik. Nah, Balamuda gak mau kan karena overthinking jadi mengalami masalah serius gini.
Ada sejumlah tips sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi overthinking :
- Menghentikan kegiatan dan membebaskan pikiran sejenak.
- Menetapkan waktu untukmu mengambil keputusan atas sesuatu yang kamu pikirkan.
- Mencoba menyelesaikan urusan yang kamu rasa dengan lebih mudah.
- Beraktivitas fisik secara teratur.
- Melakukan kegiatan diluar; jalan jalan, melihat panorama, dan lain-lain.
- Mencoba Senam Yoga.
- Memperbanyak doa dalam setiap aktivitas.
Selain itu Anda bisa juga melakukan cara lainnya; selama 20 menit sebelum tidur cobalah untuk menuliskan daftar kekhawatiran atau apa yang harus dilakukan, namun jika masih merasa suit jangan sungkan untuk berbicara kepada teman yang dipercaya, orang terkasih, bisa juga dengan psikolog. []
Baca Juga :
- Ini 22 Gejala Orang Tidak Bahagia dan Depresi
- Mengatasi Depresi yang Dialami Sulli dan Joker
- Cara Alami Atasi Gangguan Depresi
- Depresi itu Penyakit