Tiga Strategi Jelang New Normal di Kulon Progo

Bupati Kulon Progo Sutedjo menyebut ada tiga langkah yang dilakukan menjelang new normal. Apa saja ketiganya itu?
Ikon Kulon Progo (Foto: Istimewa)

Kulon Progo - Bupati Kulon Progo, Sutedjo menyebut persiapan matang setelah Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperpanjang masa tanggap darurat penanganan Covid-19 hingga 31 Juli 2020. Pemkab Kulon Progo menyiapkan setidaknya ada tiga hal penting saat new normal.

Sutedjo mengatakan, tiga poin penting yang menjadi fokus pemkab dalam rangka menyambut fase new normal atau tatanan kehidupan baru. Ketiga poin kesiapan dalam menghadapi masa tanggap darurat kembali diperpanjang, teknologi yang memberi kemudahan pendataan, dan persiapan memulihkan perekonomian dan sosial setelah masa tanggap darurat dicabut.

Menurut dia dari ketiga poin itu, Pemkab Kulon Progo menindaklanjuti dengan membuat produk hukum berupa peraturan bupati untuk menaungi kinerja Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Di dalam peraturan ini diatur tentang bagaimana pengadaan teknologi yang akan menjadi sarana pemantauan dan pendataan bagi orang yang masuk ke wilayah Kulon Progo.

Dia mengatakan, dengan teknologi akan lebih mudah melakukan pemantauan di daerah perbatasan. "DIY saat ini masih dikelilingi wilayah Jawa Tengah yang berstatus bukan zona hijau," ungkap Sutedjo di Kulon Progo, Rabu 1 Juli 2020.

Sutedjo mengungkapkan, dari arahan pemerintah pusat, ada kemungkinan jika kondisi new normal bakal terus berlangsung lama. Karenanya semuanya perlu disiapkan dengan matang. "Saya harap rancangan perbup yang mengatur tentang new normal atau tatanan hidup baru bisa segera disahkan kemudian diterapkan," ujarnya.

DIY saat ini masih dikelilingi wilayah Jawa Tengah yang berstatus bukan zona hijau.

Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati mengharapkan agar pemkab memperhatikan kemungkinan terjadinya resesi ekonomi, sesuai perkiraan pemerintah pusat. Hal inu agar masyarakat tidak merasakan dampaknya. "Saya harap tak terjadi di Kulon Progo. Salah satu yang bisa dilakukan untuk menghadapinya adalah dengan menguatkan visi misi Bela Beli Kulon Progo," ujarnya.

Sedangkan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami, mengatakan saat ini Bumi Binangun masih dalam kondisi aman namun dengan potensi ancaman penyebaran virus Covid-19 yang tinggi. Oleh karenanya diperlukan pemahaman yang benar di masyarakat dan diperlukan kebijakan untuk melindungi masyarakat. "Masyarakat harus digerakkan agar terbiasa untuk memakai masker ketika berada di luar rumah," ujarnya. []

Berita terkait
Kondisi Objek Wisata Kalibiru Kulon Progo Yogyakarta
Sejumlah objek wisata di Kulon Progo siap menyambut wisatawan, salah satunya Kalibiru? Bagaimana kondisinya?
Isi Kesepakatan Maklumat Iduladha di Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo mengeluarkan Maklumat Bersama Iduladha yang berisi tentang kesepakatan ketentuan dalam perayaan saat pandemi Corona.
Protokol Kesehatan Diterapkan Ketat di Kulon Progo
Mayoritas area publik di Kulon Progo telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Polisi ikut mengawasi upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.