Takut Corona, 7 TKA Asal Cina di Aceh Dipulangkan

Sebanyak 7 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang datang ke Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh dipulangkan ke Jakarta.
Tenaga Kerja Asing (TKA) (Ant/Jessica Helena Wuysang)

Banda Aceh - Sebanyak 7 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang datang ke Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh dipulangkan ke Jakarta oleh pemerintah setempat.

Ke tujuh TKA tersebut dipulangkan karena adanya penolakan dari masyarakat setempat yang sedang resah dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nagan Raya, dr Dedi Apriadi membenarkan bahwa ke tujuh TKA asal Cina tersebut mendapatkan penolakan hingga akhirnya dipulangkan kembali ke Jakarta.

"Tujuh orang Cina itu masuk ke Nagan Raya statusnya pekerja. Tapi dengan pertimbangan biar tidak terlalu meresahkan, mereka dipulangkan," kata Dedi Apriadi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 1 April 2020.

Dedi mengatakan, mereka ke Nagan Raya itu awalnya berangkat dari Jakarta, kemudian transit di Bandara Kualanamu Medan, dan mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang. Setelah itu mereka baru ke Nagan Raya menggunakan jalur darat.

Awalnya, kata Dedi, ketika mereka sampai di Nagan Raya, telah dilakukan pemeriksaan awal seperti pengecekan suhu tubuh menggunakan termometer infrared, wawancara kesehatan, riwayat perjalanan serta gejala Covid-19.

"Setelah diwawancarai, dan mereka diperiksa kesehatannya, memang sejauh itu mereka tidak ada indikasi adanya gejala Covid-19," ujarnya.

Tujuh orang Cina itu masuk ke Nagan Raya statusnya pekerja. Tapi dengan pertimbangan biar tidak terlalu meresahkan, mereka dipulangkan.

Tetapi, karena mengacu pada rekomendasi aparatur desa, dan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, ke tujuh TKA tersebut dikembalikan. Artinya, untuk saat ini sudah tidak berada lagi di Nagan Raya.

Dedi juga belum bisa memastikan apakah ke tujuh TKA tersebut merupakan pekerja baru di Nagan Raya atau orang yang sudah lama bekerja tetapi baru kembali lagi kesana.

"Informasi, katanya ya mereka tidak melaporkan ke Imigrasi Meulaboh. Jadi belum bisa dipastikan pendatang baru atau sudah lama," tutur Dedi.

Dalam kesempatan ini, Dedi juga menuturkan bahwa proses yang diterapkan di Nagan Raya ketika ada orang masuk dari daerah zona merah seperti Jakarta, maka terlebih dahulu dilakukan pendataan oleh relawan di desa.

"Setelah itu baru mereka melaporkan ke Kecamatan, atau ke Puskesmas untuk pemeriksaan, dilihat gejala. Baru kemudian diteruskan ke tim gugus tugas," ucap Dedi. []

Berita terkait
Jawaban PLN Aceh Soal Listrik Gratis Saat Corona
Pihak PLN Aceh sejauh ini bisa menjelaskan bagaimana teknis pemberian gratis dan diskon pembayaran listrik di Aceh selama corona.
Trauma Darurat Sipil Saat Konflik di Aceh
Aceh pernah merasakan kekejaman darurat sipil pada 19 Mei 2004 atau 16 tahun yang lalu. Saat itu Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri.
Martunis, Anak Angkat Ronaldo Resmi Menikah di Aceh
Martunis Sarbini, anak angkat bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo resmi menikahi Sri Wahyuni seorang gadis asal Kabupaten Bireuen, Aceh.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi