Banda Aceh - Presiden Joko Widodo akan menggratiskan pembayaran listrik dan juga diskon 50 persen tarif listrik. Bantuan tersebut diberikan dalam rangka pengurangan dampak penyebaran virus corona (Covid-19) yang sudah mewabah di Indonesia.
Kebijakan tersebut hanya menggratiskan pembayaran listrik untuk pelanggan yang memiliki daya 450 volt ampere (VA), sebanyak 24 juta pemakai di Indonesia.
Kemudian, diskon pembayaran 50 persen bagi pelanggan listrik yang memakai daya 900 VA. Di Indonesia pelanggannya mencapai 7 juta pengguna.
Sampai saat ini kita belum menerima informasi bagaimana. Kita menunggu aturan yang dikeluarkan oleh PLN pusat dulu.
Kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo tersebut berlaku selama tiga bulan ke depan, yakni mulai April, Mai hingga Juni, atau selama penyebaran Covid-19 masih menjadi keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Manajer Komunikasi PT PLN Wilayah Aceh, T Bahrul Khalid menyebutkan, untuk Provinsi Aceh diperkirakan ada sebanyak 832.961 yang memakai listrik dengan daya 450 VA maupun 900 VA.
Bahrul merincikan, dari total angka tersebut, terdapat 629.523 pelanggan dengan daya 450 VA, serta ada sebanyak 203.438 masyarakat Aceh yang memakai daya 900 VA.
"Jadi totalnya di Aceh 832.961 pelanggan yang akan menikmati bantuan dari pemerintah pusat tersebut,” kata T Bahrul Khalid saat dikonfirmasi Tagar, Rabu, 1 April 2020.
Tetapi, Bahrul tidak bisa menjelaskan bagaimana teknis pemberian gratis dan diskon pembayaran listrik tersebut terhadap pelanggan listrik pintar atau prabayar.
Karena, sejauh ini pihaknya belum menerima ketentuan atau kebijakan baru dari PLN pusat mengenai cara pembebasan listrik bagi pelanggan yang menggunakan sistem bayar melalui pengisian token itu.
"Sampai saat ini kita belum menerima informasi bagaimana. Kita menunggu aturan yang dikeluarkan oleh PLN pusat dulu,” tutur Bahrul. []