Tulisan terkait yang mengulas sosok Meutya Viada Hafid. Mantan jurnalis salah satu televisi swasta ini, kini menjadi politikus Partai Golkar.
Ketika aktif menjadi jurnalis, Meutya Hafid dengan rekannya pernah disandera selama tiga hari oleh kelompok bersenjata saat liputan konflik perang di Irak pada tahun 2005.
Peraih penghargaan alumni Australia 2008 untuk kategori Jurnalisme dan Media ini, melaunching buku yang dia tulis, yaitu 168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak pada 28 September 2007.