Kumpulan Berita Meutya Hafid

Tulisan terkait yang mengulas sosok Meutya Viada Hafid. Mantan jurnalis salah satu televisi swasta ini, kini menjadi politikus Partai Golkar.

Ketika aktif menjadi jurnalis, Meutya Hafid dengan rekannya pernah disandera selama tiga hari oleh kelompok bersenjata saat liputan konflik perang di Irak pada tahun 2005.

Peraih penghargaan alumni Australia 2008 untuk kategori Jurnalisme dan Media ini, melaunching buku yang dia tulis, yaitu 168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak pada 28 September 2007.

DPR Desak Dewan Pers Kontrol Praktik Jurnalisme Clickbait
Dengan fakta itu maka tidak heran ada banyak hoaks yang sampai ke masyarakat karena dengan mudahnya bertebaran di media sosial.
Pemberantasan Terorisme Harus Dilakukan Secara Simultan
Meutya Hafid menyatakan pemberantasan terorisme di Indonesia harus dimulai dalam aspek pencegahan.
Meutya Hafid Soroti Kasus George Floyd dengan Papua
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyoroti kasus kematian pria kulit hitam asal Minneapolis, Amerika Serikat, George Floyd dengan isu rasisme Papua.
Meutya Hafid: Adian Napitupulu Ditemani Komisi I DPR
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan Adian Napitupulu tak sendirian menjalani pemulihan setelah kolaps. Dia ditemani Komisi I DPR.
Meutya Hafid Soroti Penusukan Wiranto Ancaman Nasional
Meutya Hafid mengutuk aksi terorisme berupa penusukan terhadap Wiranto di Pandeglang, Banten.
Meutya Hafid, Presenter Masuk Senayan
Meutya Hafid berpeluang melanjutkan kiprahnya sebagai anggota parlemen di Senayan.
Peredaran Senjata Api Ilegal Tewaskan Korban
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menginginkan pihak kepolisian mengawasi peredaran senjata api ilegal untuk mengantisipasi tindakan kekerasan.
Pemblokiran Situs Penyebar Anti-Pancasila Didukung DPR
Rencana Kemkominfo memblokir situs-situs dan akun media sosial yang menyebarkan paham anti-Pancasila didukung Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
Load more ...