Keluarga Brigadir J meminta kepada Polri untuk memulihkan nama baik anaknya dan menaikkan pangkatnya dua tingkat lebih tinggi.

Terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dijatuhi vonis hukuman pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan oleh hakim.

Dukungan terhadap Eliezer pun kian menguat dari berbagai elemen masyarakat termasuk keluarga dari Brigadir J.

Putri Candrawathi mengakui dirinya dipaksa Ferdy Sambo untuk membuat laporan tentang kasus pelecehan ke polisi.

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjajaran Prof Romli Atmasasmita menilai kejujuran Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Bharada E telah tiba di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sekira pukul 08.30 WIB.

Seperti apa luapan amarah Ferdy Sambo terhadap Brigadir J sebelum memerintahkan Bharada E untuk menghabisinya dengan tembakan demi tembakan.

Ditegaskan dia, hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa Bharad E tidak hadir dalam proses sidang kode etik kali ini.

Dengan melihat wajah Bharada E sejak awal, Kamaruddin Simanjuntak pengacara keluarga Brigadir J, mengaku sudah tahu isi kepalanya.

Untuk ke sekian kali Kamaruddin Simanjuntak pengacara keluarga Brigadir J menyebut si cantik pemicu Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Teman SMA Ferdy Sambo memiliki penilaian lain soal sosok mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir J.

Lima peluru untuk Brigadir J, tiga tembakan dari Bharada E, dua tembakan dari Ferdy Sambo. Seiring kotak pandora terbuka, detail fakta terkuak.

Mempunyai 8 ajudan, Ferdy Sambo memperlihatkan dengan terang benderang model perbudakan zaman modern. Tidak menghargai pendidikan polisi.

Kenapa Bharada E berganti pengacara sampai tiga kali. Apa masih ada yang coba-coba bermain. Benarkah Bharada E sedang dalam tekanan di Bareskrim.

Dalam skenario Ferdy Sambo tak akan pernah ada persidangan. Yang ada SP3. Dan kaki tangan tutup mulut selamanya karena ia sumpal dua miliar rupiah.

Curahan hati keluarga Bharada E kepada Presiden Jokowi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menkopohukam Mahfud MD. Mereka putus asa dan takut.

Berani mengungkap peran jahat seorang Inspektur Jenderal Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J, bahaya apa mengancam keselamatan Bharada E.

Bharada E mencabut kuasa hukum Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin sebagai pengacara.

Benarkah ada pelecehan pada hari kematian Brigadir J, apa yang dilihat Bharada E di tempat kejadian perkara tragedi Jumat di awal Juli 2022 itu.

Saat Bharada E harus memilih tembak Brigadir J atau ia yang akan dieksekusi Inspektur Jenderal Ferdy Sambo atasannya. Bharada E dengan terpaksa.

Banyak pandangan secara langsung atau tidak langsung menguntungkan Bharada E, di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD dan seorang mantan hakim.