TAGAR.id, Jakarta - Menikmati makanan yang enak membuat orang ketagihan dan ingin makan lebihnya. Padahal kita sudah tahu, makan berlebihan secara terus-menerus dapat membuat berat badan meningkat, hingga akhirnya dapat menjadi masalah yang serius.
Seorang ahli bedah penurunan berat badan di Amerika Serikat, Dr. Michael Russo, menjelaskan penyebab orang makan terlalu banyak. Russo juga memiliki tips sederhana untuk memudahkan seseorang agar berhenti makan berlebihan melalui sebuah postingan video di TikTok.
“Makan berlebihan didefinisikan sebagai mengonsumsi lebih dari 1 hingga 1,5 liter makanan, yang merupakan volume pengisian perut dalam kondisi normal,” kata Michael.
“Perut anda dapat meregang untuk memberi ruang. Tetapi jika anda makan terlalu cepat, anda bisa mengisi perut anda sebelum sinyal hormonal mencapai otak anda,” lanjunya.
Sinyal hormonal merupakan sinyal dari sistem pencernaan yang memberitahu ke otak untuk berhenti makan.
Reseptor regangan di perut aktif saat terisi makanan, dan hormone dilepaskan saat makanan masuk ke usus kecil.
Kemudian hormon leptin yang dibuat oleh sel lemak, bertugas mengendalikan nafsu makan dan lapar. Hormon ini akan memberi tahu kepada otak bahwa ada cukup energi yang tersimpan.
Dibutuhkan waktu sekitar 20 menit agar sinyal hormon ini mencapai otak. Tetapi setiap orang punya variasi yang berbeda.
Dr. Michael menjelaskan, jika cara terbaik untuk mengatasi makan berlebihan adalah dengan makan lebih lambat.
Harvard Health menjelaskan jika seseorang makan terlalu cepat, maka tidak akan ada cukup waktu untuk usus dan otak berkomunikasi.
Inilah yang menyebabkan anda makan secara berlebihan, sampai otak sadar bahwa perut anda sudah terisi penuh.
Tetapi, ada banyak faktor yang juga menyebabkan seseorang makan secara berlebihan. []
Baca Juga
- Cara Menjalani Diet Telur, Pilih Versi yang Paling Aman
- Lima Tips Diet Sehat yang Baik dan Benar
- Manfaat Diet Flexitarian dan Cara Mengatur Asupan Makanan
- Penyebab Perut Buncit Susah Hilang Biarpun Sudah Diet