Sukoharjo - EP, 30 tahun, salah satu terduga pelaku pembunuhan terhadap Yulia, 42 tahun, warga Solo yang juga kerabat Presiden Jokowi. Sosoknya dikenal berperilaku baik oleh warga di sekitar tempat tinggalnya di Sukoharjo, Jawa Tengah.
EP sendiri saat ini dalam proses pemeriksaan petugas Reskrim Polres Sukoharjo. Ia memiliki kandang ayam di dekat rumahnya di Dukuh Ngesong, RT 1/RW 2, Kelurahan Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Bisnis ternak ayam ini lah yang kemudian menyeret pria tersebut, bersama dengan rekannya, diduga menjadi pemicu pembunuhan terhadap Yulia. Wanita cantik itu dibunuh dengan cara dipukul dengan linggis kemudian dimasukkan ke dalam mobil dan dibakar sebagai upaya menghilangkan jejak.
Yulia dipukul linggis di kandang ayam yang jadi kerja sama bisnis dengan EP. Kandang ayam terletak di sekitar pekarangan rumah terduga pelaku, berukuran sekitar 10 x 5 meter.
Saya lihat ibu cantik itu yang mengendarai mobil seorang diri. Biasanya setahu saya, dia bersama EP.
Dari keterangan tetangga EP, Yulia sempat melihat Yulia mendatangi kandang ayam pada Selasa, 20 Oktober 2020, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saya lihat ibu cantik itu yang mengendarai mobil seorang diri. Biasanya setahu saya, dia bersama EP," kata warga yang minta identitasnya tak disebutkan saat ditemui wartawan, Jumat, 23 Oktober 2020.
Dia menjelaskan bahwa lokasi kandang ayam cukup jauh dari perkampungan, membuat warga lain tidak mengetahui pasti kejadian saat itu.
"Apalagi saat itu dukuh kami sedang mati lampu. Kami tidak mendengar apa pun terkait kejadian," sambungnya.
Karenanya dia mengaku tak tahu kejadian detail pembunuhan meski meyakini korban tewas di kandang ayam.
Warga ini mengaku tak menyangka tetangganya melakukan perbuatan keji. EP sering melintas di depan rumahnya dan dikenal sebagai pribadi yang baik dan tergolong ramah.
Baca juga:
Terpisah, Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi jajarannya hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 x 24 jam untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Pada hari Selasa (kejadian), hari Rabu 01.20 pelaku kami amankan dan sekarang sedang dikembangkan," katanya di Mapolda Jawa Tengah usai memimpin serah terima jabatan sejumlah kapolres, Jumat, 23 Oktober 2020.
Baca lainnya:
- Gadis 15 Tahun di Deli Serdang Dibunuh dan Diperkosa Pamannya
- Wanita Dibungkus Seprai di Humbahas, Diperkosa Lalu Dibunuh
Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan berawal dari utang piutang hingga memicu emosi pelaku. Diketahui, pelaku merupakan rekan bisnis korban.
"Tersangka masih kami dalami penyidikan. Yang jelas dari beberapa alat bukti yang kami temukan dan pelaku mengakui, dan didukung bukti-bukti yang lain. Sekarang kami sedang mengembangkan terkait motif-motif pelaku lain," bebernya.
Ahmad Luthfi juga menyebut ada dua tempat kejadian perkara (TKP) pada pembunuhan tersebut. TKP pertama adalah kandang ayam, selanjutnya di mobil yang terbakar atau tempat ditemukannya korban dalam kondisi tewas mengenaskan. []