TAGAR.id, Jakarta - Banyak dari Anda tentu merasa senang dan bersemangat ketika dikabarkan tengah mengandung sang calon buah hati. Meski demikian, tak sedikit ibu hamil yang khawatir mengalami lonjakan kenaikan berat badan. Apalagi, jika sebelum hamil, berat badan memang sudah berlebih.
Kabar baiknya, penelitian yang berkembang menunjukkan, bahwa menurunkan berat badan selama kehamilan mungkin saja dilakukan, bahkan bermanfaat terutama bagi beberapa wanita yang sangat kelebihan berat badan atau obesitas (memiliki BMI di atas 30).
Sebaliknya, menurunkan berat badan tidak dianjurkan untuk wanita hamil yang memiliki berat badan ideal sebelum hamil.
Namun sebelum memutuskan untuk diet, alangkah baiknya bicarakan hal ini dengan dokter Anda terlebih dahulu, untuk memastikan tubuh Anda memang memerlukannya dan ini baik untuk Anda dan si kecil.
Dilansir Healthline, sebenarnya, metode penurunan berat badan terbaik untuk ibu hamil adalah dengan rencana yang konsisten, namun bertahap dengan fokus pada perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Jika dokter Anda menganjurkan Anda menurunkan berat badan, Anda bisa lakukan beberapa cara diet aman selama kehamilan berikut ini.
1. Kurangi kalori
Cara pertama untuk menurunkan berat badan berlebih adalah dengan mengurangi asupan kalori harian. Karena, konsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar adalah penyebab paling umum kenaikan berat badan.
Prinsip diet adalah kalori yang masuk harus lebih kecil dari energi yang akan dikeluarkan. Namun sebelum memangkas banyak kalori dari makanan Anda, pastikan untuk mencatat dan mencari tahu berapa banyak kalori yang harus Anda makan.
Ingatlah, bahwa wanita hamil harus makan tidak kurang dari 1.700 kalori per hari. Ini adalah jumlah minimum demi membantu memastikan Anda dan bayi mendapatkan cukup energi dan nutrisi secara teratur.
2. Berolahraga 30 menit setiap hari
Banyak wanita hamil enggan berolahraga, karena takut hal itu membahayakan bayi mereka. Padahal, itu anggapan yang sama sekali tidak benar. Meskipun beberapa gerakan seperti sit-up mungkin berbahaya, olahraga secara keseluruhan sangat bermanfaat, termasuk dapat membantu Anda menjaga berat badan, mengurangi cacat lahir, dan bahkan meringankan beberapa rasa sakit dan nyeri yang Anda alami selama kehamilan.
Beberapa latihan terbaik untuk ibu hamil seperti renang, berjalan, berkebun, yoga prenatal dan jogging. Hindari olahraga yang mengandalkan keseimbangan, seperti bersepeda karena menyebabkan sakit pada punggung Anda.
3. Lakukan diet sejak dini
Saat hamil, berat badan secara alami akan bertambah dan sebagian besar kenaikan berat badan ini terjadi pada trimester kedua dan ketiga.
Bayi Anda juga tumbuh pesat selama dua bulan terakhir kehamilan. Hal ini membuat Anda tidak dapat mengontrol kenaikan berat badan terkait bayi Anda dan elemen pendukung seperti plasenta, jadi yang terbaik adalah melakukan diet di awal kehamilan.
Ini hanyalah salah satu contoh, bahwa perencanaan diet sejak awal kehamilan membantu mencegah penambahan berat badan berlebih.[]
(Hosea Leonard Hutabarat)
Baca Juga
- Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil Saat Pandemi
- Tips Vaksinasi untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya
- Tips Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil dari dr Reisa
- Tips Menjaga Kehamilan Agar Tetap Aman dan Sehat