Shelly Ziendia Putri, Perawat Gugur Tangani Covid-19

Shelly Ziendia Putri, perawat gugur ketika menangani pasien Covid-19. Rencana menikah dengan sang kekasih selamanya berhenti pada rencana.
Shelly Ziendia Putri perawat ke-16 yang meninngal karena Corona. (Foto; Instagram/shellyziendiap)

Jakarta - Shelly Ziendia Putri, perawat gugur ketika menangani pasien Covid-19. Rencana menikah dengan sang kekasih selamanya berhenti pada rencana. Ia bagian dari tim Ambulans Gawat Darurat Dinas kesehatan DKI Jakarta, meninggal di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu, 19 April 2020.

Akun Instagram resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @jktinfo mencatatnya sebagai, "Perawat ke-16 yang gugur ketika merawat pasien Covid-19 di Indonesia."

Sebuah video di akun tersebut memperlihatkan kesedihan mendalam kerabat dan sejawat Shelly. Teman kerja Shelly mengenakan seragam kemeja biru dipadu celana panjang hitam. Mereka dalam posisi hormat, melepas kepergian Shelly.

"Pelepasan jenazah perawat (Shelly Ziendia Putri) yang bertugas di tim Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahan.

Perawat ke-16 yang gugur ketika mengemban tugas merawat pasien Covid-19 di Indonesia.

Puluhan teman sejawatnya berjejer di kedua sisi jalur ambulans yang membawa jenazah Shelly.

"Suasana haru penghormatan terakhir untuk perawat Shelly Ziendia Putri. Penghormatan ini merupakan bentuk solidaritas sesama profesi saat rekan mereka wafat dalam tugas," demikian catatan menyertai video.

Sebelum meninggal, Shelly sempat diperiksa di dua rumah sakit berbeda. Pertama di Rumah Sakit Simpang, Depok, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat. 

Shelly menjalani perawatan intensif setelah ia berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Hingga ia meninggal, hasil tes swab belum diketahui.

Kabar duka ini membuat keluarganya sangat terpukul. Apalagi Shelly dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya setelah bertunangan pada September 2019.

Jenazah Shelly dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) corona di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur. []

Baca juga:

Berita terkait
Pergolakan Batin Sukarsih Tenaga Medis Positif Covid-19
Sukarsih, seorang perempuan ayu dengan rambut panjang tergerai. Usianya 29 tahun. Ia bekerja sebagai tenaga medis, melayani pasien Covid-19.
Cerita Muyin, Pasien Covid-19 Sembuh di Rembang
Di Rumah Sakit Wongsonegoro saya baca salawatan terus-menerus sampai ruang isolasi. Cerita Muyin, pasien Covid-19 sembuh di Rembang, Jawa Tengah.
Kisah Profesor Idrus Paturusi Sembuh dari Covid-19
Profesor Idrus Paturusi mantan Rektor Universitas Hasanuddin mengumumkan dirinya positif virus corona Covid-19. Ia telah sembuh. Ini ceritanya.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki