Setiap Hari 3 Ribu Gelas Kopi di Warung Abdya Aceh

Setiap hari warung kopi AW di Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh mampu menghabiskan 3.000 gelas kopi.
Seorang Barista di warung kopi Aw sedang melakukan proses penyaringan kopi Aceh (Foto: Tagar/Syamsurizal)

Aceh Barat Daya - Bisnis warung kopi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, semakin menjamur. Alasannya bisnis warung kopi sangat menjanjikan hal itu juga dari kebiasaan orang Aceh yang suka minum kopi sejak dulu.

Hambar rasanya bagi kebanyakan warga Aceh baik tua maupun muda jika dalam satu hari tidak meneguk campuran bubuk kopi dengan sedikit sentuhan gula manis. Warga Aceh biasanya menyerumput kopi di warung sambil berbicara bisnis, bekerja dan sekedar bersilaturahmi.

Tapi tidak tiap hari, angka itu hanya kopi dan sanger saja. Tapi kalau untuk semua jenis minuman yang kita jual disini, tentu malah lebih.

Pantauan Tagar, hampir saban hari tidak ada warung kopi di seputaran pusat Kota Blangpidie warung kopi yang sepi pengunjung. 

Seperti warung AW Kopi di Jalan Iskandar Muda, Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie kabupaten setempat dapat dikatakan menjadi salah satu warung terhits pilihan Tagar saat ini.

Bukan tanpa alasan, kepada Tagar, kasir AW Kopi, Muamar mengaku dalam satu hari kopi di warungnya terjual kurang lebih 3.000 gelas. Kopi dan sangger menjadi minuman yang sangat di buru dan menjadi yang terfavorit.

"Tapi tidak tiap hari, angka itu hanya kopi dan sanger saja. Tapi kalau untuk semua jenis minuman yang kita jual disini, tentu malah lebih," kata Muamar, Minggu, 9 Februari 2020 di Aceh.

Warung KopiWarung AW Kopi di Jalan Iskandar Muda, Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

Sejauh ini menurut Muamar, minuman yang sangat diminati pelanggan meliputi kopi dan sanger. Kedua minuman ini terbuat dari bubuk kopi. Untuk Sanger, dibuat berbahan kopi, gula dan susu. "Dalam satu hari bubuk kopi bisa habis sampai 5 Kilogram," ujarnya.

Di AW Kopi, kata Muamar, selain kopi dan sanger dia juga menyediakan beberapa minuman lainnya, seperti SP, teh hijau panas, teh tarek dan beberapa minuman lainnya. Untuk makanan, disini juga menyediakan sarapan pagi beserta makanan ringan lainnya. Harga yang di patok sangat terjangkau.

"Harganya murah, kopi Rp 3.000 per gelas, sanger Rp 6.000," kata Muamar.

Aw Kopi menjadi salah satu warung yang nyaman, pelanggan yang datang terpantau dari berbagai elemen masyarakat. Tidak jarang anak muda nongkrong bersama untuk sekedar bermain game sambil mencicipi kopi.

Tempatnya pun mudah dijangkau sebab berada di pinggir jalan Nasional Blangpidie-Tapaktuan atau masyarakat bisa mencari pendopo bupati Abdya, sebab AW Kopi berada persis di samping pendopo atau satu baris dengan kediaman orang nomor satu di Abdya.

Para pejabat daerah setempat juga kerap terlihat bersantai di warung ini saat jam istirahat. Sejumlah fasilitas pendukung seperti Wifi gratis, toilet bersih, tempat ibadah dan aula untuk rapat menjadi nilai tambah untuk warung ini. Jadi, jika mengunjungi Abdya atau berkesempatan sekedar lewat, bersantai di AW Kopi dan tidak salahnya untuk dicoba. []

Baca juga: 

Berita terkait
Ratusan Balita di Aceh Terkena Gizi Buruk
543 kasus anak berusia di bawa lima tahun yang mengalami gizi buruk di Aceh Utara, Aceh
Cuaca Panas di Aceh Warga Diimbau Konsumsi Air Putih
Selama dua pekan terakhir, cuaca di Provinsi Aceh terasa begitu panas dan menyengat.
Anak Kecil Main Korek Api, 11 Rumah di Aceh Terbakar
Awalnya api hanya menyambar tumpukan kayu, tetapi akibat angin kencang, api merembet hingga ke 11 rumah warga di Aceh
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.