Sepatu Dibawa Lari Anjing, Berujung Maut di Soppeng

Pria di Soppeng Sulsel ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya. Dia ditikam hanya karena persoalan sepele. Ini kronologinya.
Korban Amiruddin saat ditemukan bersimbah darah didepan rumah pelaku di Jalan Sunu, Soppeng, Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/Dok. Polisi)

Soppeng - Seorang pria bernama Amiruddin, 50 tahun, ditemukan tewas mengenaskan dengan bersimbah darah di depan rumahnya, di jalan Sunu, Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulsel, Senin 10 Februari 2020. Pria paruh baya ini ditikam hanya karena kesalahpahaman terkait anjing peliharaannya yang membawa lari sepatu pelaku.

Belakangan diketahui, pelaku yang menghabisi nyawa korban ini bernama Aco, 40 tahun, warga Jalan Sunu, Kelurahan Lemba, Soppeng. Pelaku ini tak lain masih ada hubungan keluarga dekat dengan korban (Amiruddin) sendiri.

Sebenarnya ini persoalan sepele, hanya salah paham. Tapi karena pelaku tak terima dengan tuduhan soal anjingnya bawa lari sepatu korban.

Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Amri mengatakan, peristiwa kesalahpahaman yang berujung penikaman maut ini terjadi Senin 10 Februari 2020, sekitar pukul 10.30 WITA. Pelaku yang tidak terima dengan tuduhan dan pukulan korban itu  langsung membalas dan menikam korban hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Sebenarnya ini persoalan sepele, hanya salah paham. Tapi karena pelaku tak terima dengan tuduhan soal anjingnya bawa lari sepatu korban sehingga terjadi penikaman berujung maut," kata Amri saat dikonfirmasi Tagar, Senin 10 Februari 2020.

AKP Amri menceritakan, peristiwa ini bermula ketika korban (Amiruddin) mendatangi rumah pelaku (Aco) di Jalan Sunu dengan membawa senjata tajam sebilah pisau. Lalu Amiruddin ini langsung menuduh Aco jika anjing peliharaan miliknya membawa lari sepatunya.

Karena tak terima dituduh, Aco pun meminta korban untuk membuktikan pernyataannya itu dengan membawa atau memintanya untuk ke rumahnya melihat sepatu yang dimaksud. Tapi, setibanya didepan rumah pelaku, korban malah langsung memukul pelaku menggunakan balok kayu.

Karena merasa nyawanya terancam dan tak terima dipukul, Aco pun kemudian berusaha membalas dengan merampas sebilah pisau yang dibawa korban lalu ditusukkan kebagian perutnya.

"Usai menikam korban, pelaku kemudian kabur dan memberitahukan peristiwa penikaman itu kepada salah satu tetangganya. Sementara itu, korban juga ditemukan sudah bersimbah darah dan telah meninggal dunia," bebernya.

Atas peristiwa tersebut, petugas langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku. Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Soppeng untuk proses hukum lebih lanjut. []

Berita terkait
PSM Makassar Datangkan Pengganti Marc Klok
PSM Makassar kembali menambah satu pemain asing, Serif Hasic yang diharapkan bisa menggantikan posisi Marc Klok yang pindah ke Persija Jakarta.
Pelaku Pembusuran di Makassar Menyerahkan Diri
Pelaku pembusuran dan pembacokan suami istri di Kota Makassar diserahkan keluarganya ke kantor Polisi.
7 Pelajar SMP Tawuran di Makassar Pakai Anak Panah
Pelajar 4 SMP di Makassar terlibat tawuran pakai anak panah dan katapel. Polisi 7 amankan pelajar.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.