Sarabba dan Kampung Penyu Binanga di Karaeng Fair 4 Pinrang di Sulawesi Selatan

Kegiatan ini merupakan acara lomba pencarian bakat tahunan yang diinisiasi oleh Karang Taruna Binanga Karaeng
Sarabba (Foto: Dok/Ist)

TAGAR.id, Pinrang, Sulsel - Semarak suasana Bingkar Fair 4 di Dusun Salopi Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), diwarnai dengan kembang api saat pembukaan hari pertama, Rabu, 28/8/2024, sekitar pukul 09.00 Wita di Pantai Salopi.

Ratusan warga ikut menyaksikan pembukaan tersebut dengan persembahan sekitar dua puluh santri TPA Nurul Jannah Salopi yang tampil dengan memegang obor dan perahu sebagai simbol sejarah apik Desa Binanga Karaeng. Selain itu ada pula persembahan tarian oleh 30 siswa-siswi SMKN 9 Salopi.

Dihadiri pejabat daerah yaitu Kepala Desa Binanga Karaeng, Anggota DPRD Kab Pinrang serta Camat Lembang yang kemudian secara bersamaan membuka secara resmi acara Binanga Karaeng Fair 4 atau BINGKAR FAIR 4.

Kegiatan ini merupakan acara lomba pencarian bakat tahunan yang diinisiasi oleh Karang Taruna Binanga Karaeng dan merupakan tahun keempat dilaksanakan sejak Tahun 2021 lalu.

pinrang3Suasana di Karaeng Fair 4 Pinrang di Sulawesi Selatan (Foto: Dok/Ist)

Pada tahun yang ke-4 ini, Bingkar Fair 4 menampilkan peserta yang telah meraih prestasi pada ajang bakat di kegiatan sebelumnya maupun pada kegiatan ajang pencarian bakat lainnya. Dan tahun ini menampilkan 8 peserta.

Hari kedua, delapan peserta dari berbagai daerah, yaitu dari Buttu Sappa, Bungi, Sidrap dan dari Pinrang, tampil membawakan dua lagu. Lagu pertama adalah lagu wajib harus lagu berbahasa Bugis, dan lagu kedua lagu bebas pilihan peserta. Terpilih lima peserta yang masuk ke grand final untuk memperebutkan juara pertama.

Hari ketiga, final yang menampilkan lima peserta. Penilaian dewan juri didasarkan pada lirik lagu yang tidak boleh keliru serta kesesuaian nada dan irama.

Hari keempat adalah hari terakhir sekaligus mengumumkan Muhammad Farhan sebagai juara pertama.

Acara penutupan diselingi dengan persembahan tarian empat etnis dibawah asuhan Sanggar Tari Bening. Selain itu Icha DA, peserta yang masuk dalam delapan besar ajang pencarian bakat yang diadakan oleh salah satu stasiun TV swasta, tampil mempersembahkan 5 lagu semakin membuat suasana semakin asyik dengan penonton yang ikut berjoget. Ribuan penonton dari berbagai daerah yang ada di kecamatan Lembang tumpah ruah memadati lokasi acara.

Icha DA mengungkapkan semangatnya dengan acara pencarian bakat ini yang menurutnya harus mendapat perhatian maksimal dari pemerintah. Berdasarkan pengalamannya, Icha menjelaskan pentingnya ajang pencarian bakat untuk menambah kepercayaan diri dan tidak insecure bersaing dengan peserta lain.

Hal lain yang cukup semarak pada Bingkar kali ini adalah sekitar 30 outlet UKM yang mengitari lokasi acara yang menawarkan berbagai jenia aneka makanan dan minuman.

Salah satu sponsor dari UKM itu adalah LAYYA, outlet yang menawarkan Sarabba dengan varian rasa, ada rasa original, susu, velvet dan coklat. Fikri sebagai owner menjelaskan awal mula melakukan inovasi rasa minuman sarabba karena keresahan masyarakat yang mengeluh sarabba yang terlalu pedis dan mericanya banyak. Selama satu setengah tahun melakukan uji coba varian rasa dan dapat diterima oleh semua kalangan usia. Selain dapat diminum di outlet juga bisa dibeli dalam bentuk kemasan botol dan dapat juga dipesan secara online.

Satu-satunya outlet yang tidak menjual adalah outlet Kampung Penyu. Ini adalah sebuah komunitas pecinta penyu yang melakukan usaha pelestarian penyu di sekitar pantai Salopi. Penyu merupakan hewan yang terncam punah untuk segala jenis, termasuk penyu Lekang, jenis penyu yang terdapat di Pantai Salopi.

Keberadaan komunitas Kampung Penyu pada Binkar Fair 4, untuk memperkenalkan tukik, anak penyu yang berusia sekitar dua hari. Terlihat anak-anak senang mengamati tukik, dan diizinkan sejenak untuk merabanya.

pinrang2Komunitas penjaga telur penyu (Foto: Dok/Ist)

Supardi salah satu anggota komunitas yang konsisten melakukan patroli telur penyu agar terlindungi dari predator dan pemburu telur, menjelaskan penyu yang naik ke darat bertelur meninggalkan begitu saja telurnya, dan ini kemudian dikelola oleh komunitas dengan membuat penangkaran dan menawarkan kepada siapa saja yang mau menjadi donatur atau ibu asuh.

Telur yang telah menetas segera dilepaskan ke laut. Lalu mengapa penting menjaga kelestarian penyu? Fadli menjelaskan bahwa keberadaan penyu sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem laut, terutama dalam membantu kehidupan ikan-ikan di laut.

Penyu merupakan pemangsa ubur-ubur yang bila jumlah ubur-ubur meningkat maka makanan ikan seperti plankton dan zooplankton akan habis dan juga memakan ikan-ikan kecil yang artinya mengurangi pendapatan nelayan.

Oleh karena itu secara tidak langsung keberadaan penyu dapat menambah populasi ikan karena ubur-ubur merupakan sumber utama makanan penyu. (Nurhidayah). []

Berita terkait
Bullying Tidak Membuatmu Keren Jadi Acara di Temu Pendidikan Nusantara Ke-11 Kabupaten Pinrang di Sulawesi Selatan
Acara tahunan diselenggarakan oleh KGB Kab Pinrang terselenggara meriah dengan peserta para guru dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK
0
Ribuan Pekerja Hotel di AS Mogok Kerja karena Negosiasi Kontrak Mandek
Ribuan pekerja hotel di sejumlah kota di Amerika Serikat (AS) mogok kerja selama beberapa hari