Pelaku Pembusuran di Makassar Menyerahkan Diri

Pelaku pembusuran dan pembacokan suami istri di Kota Makassar diserahkan keluarganya ke kantor Polisi.
Mawang menyerahkan diri ke pihak kepolisian usai membusur dan menebas korbannya, Minggu 9 Februari 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Pelaku pembusuran (pemanahan) dan pembacokan yang menyebabkan Ali, 30 tahun, meninggal dan istrinya, Irma, mengalami luka tebas, Mawang, akhirnya, Minggu, 9 Februari 2020, menyerahkan diri ke polisi.

Pelaku yang merupakan residivis  kasus pencurian itu sebelumnya melarikan diri seusai melakukan kejahatannya.  Pihak keluarga Mawang yang mengantar dan menyerahkan residivis itu ke polisi.

Kepada Tagar, Senin 10 Februari, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, membenarkan Mawang memang telah menyerahkan diri. "Sudah diamankan," ujar Indratmoko.

Ali tewas  terkena anak panah di  dadanya kendati warga sudah membawanya ke rumah sakit.

Menurut Indratmoko pihaknya tak tahu  apa motif  yang menyebabkan Mawang menghabisi nyawa Ali yang diketahui baru tiba di Makassar bersama istrinya tersebut. Mawang, kata Indratmoko, kini masih dalam tahanan Polda Sulsel. "Jadi kita belum tahu motifnya, belum diserahkan ke kita," ujarnya.

Sebelumnya, Ali dan Irma menjadi korban pembusuran yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada  Sabtu 8 Februari 2020  malam saat keduanya  tengah berada di belakang rumahnya di Jalan Kemauan, Kelurahan Barabaya Utara, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Akibat peristiwa itu, Ali tewas  terkena anak panah di  dadanya kendati warga sudah berusaha menyelamatkan nyawanya dengan membawanya ke rumah sakit. Ada pun istrinya kini masih menjalani perawatan. Belakangan ternyata pelakunya adalah Mawang.[]

Berita terkait
7 Pelajar SMP Tawuran di Makassar Pakai Anak Panah
Pelajar 4 SMP di Makassar terlibat tawuran pakai anak panah dan katapel. Polisi 7 amankan pelajar.
Polisi Periksa Panitia Diklatsar KSR UMI Makassar
Polisi telah memeriksa sebanyak 9 orang saksi atas peristiwa Diklatsar ke-XXI KSR PMI yang merenggut nyawa seorang mahasiswa.
Pasutri di Makassar Dibacok dan Dibusur OTK
Ali meninggal dunia setelah dua busur tertancap didadanya. Sementara istri Ali mendapatkan perawatan usai dibacok.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.