Semarang Kehabisan Masker Antivirus Corona

Sejumlah apotek di Kota Semarang kehabisan masker antivirus corona N95. Habisnya masker itu diduga terkait dengan isu mewabahnya virus corona.
Ilustrasi penggunaan masker. Di Kota Semarang, masker antivirus corona sulit dicari di apotek lantaran stoknya habis. (Foto: Pixabay/Respopolska)

Semarang – Kota Semarang kehabisan stok masker jenis N95, masker khusus untuk mencegah virus corona. Masker ini sudah tidak dikirim pihak distributor seiring merebaknya wabah virus asal Wuhan, China. 

Semua jenis masker itu sedang laris.

Ketiadaan masker N95 diakui oleh Nana 23 tahun, salah satu pegawai di Apotek Sukun, di Jalan Raya Sukun, Banyumanik. Apotek ini cukup ramai pembeli lantaran menjadi rujukan warga Banyumanik mencari obat

“Memang sudah habis dari supplier-nya Mas. Harganya lumayan mahal kalau dibandingkan masker yang biasa,” ujar dia, Senin, 3 Februari 2020. 

Saat Tagar menanyakan harga masker tersebut, Nana kemudian bertanya kepada seseorang yang duduk di dalam ruangan. Terdengar jawaban harga yang cukup fantastis, Rp 900.000 per kotaknya. 

“Mungkin karena mahal itu, apotek enggak berani ambil stok terlalu banyak,” tuturnya. 

Nana mengaku jika barang terlalu lama tidak terbeli, maka bisa kedaluwarsa. Kebanyakan orang membeli masker yang harganya jauh lebih murah. “Untuk masker yang biasa, harganya Rp 65 ribu sampai sampai Ro 75 ribu per kotak, tergantung mereknya,” sebutnya.

Disinggung mengenai keistimewaan dari masker N95 itu, ia menyatakan bahannya lebih tebal dibanding masker biasa. Yang pasti tidak berbahan kain seperti masker pada umumnya. “Bahannya itu dari styrofoam, jadi lebih kuat,” ucap Nana.

Terkait kapan masker N95 tersedia lagi, Nana belum bisa memastikan. Karena dari distributor yang menyuplai masker itu juga kehabisan stok.

Kondisi serupa juga terjadi di sebuah apotek yang memiliki jaringan toko secara nasional, Kimia Farma, masih di kawasan Banyumanik. Masker N95 juga tidak tersedia di apotek tersebut. Hanya ada masker biasa berbahan kain. 

“Semua jenis masker itu sedang laris,” ujar pegawai bernama Adi sambil menuju ke tempat display masker. 

Dia tidak berani berasumsi larisnya jenis masker khusus tersebut ada hubungannya dengan wabah yang sedang melanda Negeri Tirai Bambu. 

“Di jaringan toko kami di Semarang juga kehabisan masker N95,” katanya.

Adi lantas memberi petunjuk pada Tagar untuk mencoba menanyakan sebuah toko yang khusus menjual alat-alat kesehatan di dekat Rumah Sakit Kariadi, Daya Prima. Jawaban serupa didapat. Pihak toko juga menyatakan tidak memiliki dan belum bisa memastikan kapan masker itu bisa tersedia lagi. []

Baca juga: 

Berita terkait
Ludes Diborong China, Masker Tangkal Virus Corona?
Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan memprioritaskan kebutuhan masker dalam negeri ketimbang mengirim ke China.
Antisipasi Virus Corona, Masker di Makassar Laris
Antisipasi virus Corona, penjualan masker di Makassar meningkat. Hanya dalam beberapa hari, Masker di apotik ludes.
Tim Medis Jawa Tengah Pakai Masker N95 Cegah Corona
Tim medis di Jawa Tengah diwajibkan menggunakan masker N95 untuk cegah penyebaran virus corona. Masker itu bisa dibeli di apotek.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.